kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Kolaborasi Setrum Indonesia dan Malaysia Untungkan semua Pihak


Selasa, 27 Oktober 2009 / 17:00 WIB
Kolaborasi Setrum Indonesia dan Malaysia Untungkan semua Pihak


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Kerjasama untuk membangun interkoneksi jaringan listrik untuk Serawak dan Kalimantan Barat bakal menguntungkan bagi kedua negara. Indonesia tidak perlu lagi melakukan investasi yang cukup besar untuk menyediakan pasokan listrik. Selain itu juga, bisa meringankan beban pokok produksi.

"Nilai total investasi untuk Malaysia-Sumatera mencapai US$ 400 juta," tegas Direktur Utama PLN, Fahmi Mochtar, Selasa (27/10). Jaringan interkoneksi Malaysia-Sumatera mulai dibangun pada 2011 dengan menggunakan jaringan kabel laut.

Namun, masih ada pembicaraan lebih lanjut soal bagaimana kontrak, harga jual dan masalah pendanaan. Misalnya saja, Fahmi mencontohkan, bagaimana jika ada gangguan.

"Kita lihat apakah akan membuat perusahaan khusus dari kedua belah pihak ataukah seperti sekarang ada bagian PLN dan bagian Malaysia," papar Fahmi.

Soal pendanaan, Bambang mengungkapkan sudah ada beberapa bank dunia yang tertarik. Beberapa diantaranya misalnya Bank Dunia, ADB dan JCIC. Ia mengharapkan komitmen pendanaan paling lambat bisa selesai pada 2012.

Dengan interkoneksi Sumatera-Malaysia dan Malaysia-Kalimantan, Bambang mengatakan interkoneksi ASEAN akan segera terwujud. Saat ini sudah ada interkoneksi antara Malaysia-Singapura, Myanmar dengan Thailand, Malaysia dan Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×