kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Global, Wapres: Tak Boleh Ada Negara Tertinggal


Jumat, 10 Juni 2022 / 20:50 WIB
Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Global, Wapres: Tak Boleh Ada Negara Tertinggal
Wakil Presiden Maruf Amin saat menghadiri acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Kerja Nasional Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia 2022 di Jakarta, Jumat (10/6).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin mengatakan, keketuaan Indonesia dalam forum G20 pada tahun ini bisa menjadi momentum pendorong ekonomi global. Indonesia harus menekankan tak boleh ada negara yang tertinggal dalam progres pemulihan ekonomi. 

Hal ini juga relevan dengan tema Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger” yang berarti negara-negara untuk pulih bersama, dan pulih lebih kuat. Untuk mewujudkannya perlu kolaborasi dan kerja sama dari seluruh negara, khususnya negara anggota G20. 

"Negara-negara harus bahu membahu, sehingga tidak ada negara yang tertinggal. Pulih satu, pulih semua," tutur Ma’ruf Amin dalam Halalbihalal dan Silaturahmi Kerja Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Jumat (10/6) di Jakarta. 

Baca Juga: Ma'ruf Amin Dorong Penyelesaian Persoalan Lahan di Wilayah Perbatasan

Ma’ruf Amin juga mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan negara-negara G20 lainnya perlu berfokus pada tiga sektor prioritas, yakni penguatan arsitektur global, transformasi digital, dan transisi energi. 

Kemajuan ketiga sektor prioritas ini kemudian bisa diwujudkan bila seluruh elemen bangsa bersinergi dan mendorong tumbuhnya inovasi. Ini pun untuk membuat dunia mendapatkan manfaat ekonomi jangka panjang. 

"Kita harus mampu melahirkan inovasi-inovasi serta gagasan-gagasan baru dan segar untuk memuluskan jalan menuju pemulihan ekonomi global," ujarnya. 

Baca Juga: Wapres Pastikan Langkah-Langkah Jadikan Indonesia Produsen Halal Terkemuka Dunia

Khusus bagi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Wapres berpesan agar terus menunjukkan bahwa ekonomi Islam adalah sebuah solusi bagi pemulihan ekonomi global yang berkeadilan, yang dapat menyentuh semua lapisan masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×