Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Penunjukan Mahfud MD sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dinilai sebagai langkah jeli memanfaatkan kekecewaan mantan Ketua MK itu yang gagal menjadi cawapres Joko Widodo. Mahfud dianggap bisa menjadi penarik suara kaum Nahdliyin untuk Prabowo-Hatta.
"Saya kira dia (Mahfud MD) sadar sepenuhnya bahwa dirinya dijadikan vote getter di kalangan NU," ujar Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Burhanudin Muhtadi, saat dihubungi, Rabu (21/5).
Burhanudin berpendapat, pasangan Prabowo-Hatta dianggap akan sulit untuk "dijual" di kalangan Kaum Nahdliyin. Hatta merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang memiliki basis pendukung dari kalangan Muhammadiyah. Sehingga, kata dia, Prabowo-Hatta butuh sosok yang dapat dijadikan alat untuk mengamankan suara Nahdlatul Ulama pada Pemilu Presiden 2014 mendatang. Mahfud MD dianggap orang yang tepat untuk menjadi penarik suara kaum Nahdliyin.
Selain Mahfud MD, pasangan yang diusung oleh enam partai yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan bintang ini, didukung pula oleh ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj. Hal tersebut, menurut Burhanudin, akan semakin membantu Prabowo-Hatta untuk menggaet suara NU.
Namun, Burhanudin mengingatkan, suara dari kiai lokal juga harus dipertimbangkan karena masih memiliki pengaruh di kalangan kaum Nahdliyin. "Bisa saja kiai lokal dukung Jokowi," ujarnya.
Meskipun Mahfud MD dan Said Aqil Siradj merapat ke Prabowo-Hatta, Burhanudin memprediksi suara Nahdliyin tidak akan sepenuhnya merapat ke pasangan tersebut. Pada pasangan capres-cawapres yang lain, yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla, terdapat sosok Hadji Kalla, ayahanda JK yang merupakan pendiri NU di Sulawesi Selatan.
Menurut Burhanudin, faktor tersebut dapat menjadi nilai plus untuk pasangan Jokowi-JK dalam mengambil hati kaum Nahdliyin. "Pasangan jokowi-JK bisa dianggap anak kandung NU," ujarnya.
Mahfud MD didaulat sebagai Ketua Tim Sukses pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Hal tersebut disampaikan pelaksana harian pemenangan Prabowo-Hatta Zulkifli Hasan saat penandatanganan dokumen oleh 6 partai politik pengusung. Dokumen itu akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum sebagai syarat pendaftaran capres dan cawapres.
"Untuk mendaftar ke KPU ini juga diperlukan tim sukses. Nanti yang akan didaftarkan ke KPU sebagai Ketua Tim Pemenangan adalah Pak Mahfud MD," kata Zulkifli saat penandatanganan di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Selasa (20/5/2014) siang. (Fathur Rochman)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News