Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Pengawasan karantina di komplek klaster corona Secapa AD Bandung tersebut menurut Achmad Yurianto, dilakukan oleh tim dari Kesehatan Kodam III Siliwangi Jawa Barat.
"Laporan seluruh pasien yang diisolasi di Secapa AD Bandung dalam keadaan baik," kata Achmad Yurianto.
Achmad Yurianto menjamin dan memastikan tidak akan terjadi penularan keluar dari kaster kompleks Secapa AD Bandung, karena karantina wilayah dijalankan secara maksimal.
"Monitoring ketat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung dan Kodam III Siliwangi," kata Achmad Yurianto.
Karena itu Achmad Yurianto mengimbau agar masyarakat sekitar Kompleks Secapa AD Bandung Jawa Barat tidak perlu panik karena kasus ini sudah ditangani secara profesional sesuai standar internasional untuk karantina wilayah.
Selain itu evaluasi terhadap peserta karantina klaster corona Secapa AD Bandung juga berjalan maksimal. Achmad Yurianto juga meminta agar seluruh anggota keluarga para peserta didik klaster corona Secapa AD Bandung dari seluruh Indonesia untuk memahami dan memaklumi kebijakan karantina wilayah ini.
Meskipun demikian, keluarga tetap bisa menjalin komunikasi dengan anggota keluarga yang ada di klaster corona Secapa AD Bandung menggunakan telefon dan sarana media lain selama mereka menjalani karantina wilayah. "Tidak perlu kepanikan, sudah ditangani secara profesional," Achmad Yurianto.
Seperti kita tahu, jumlah kasus baru pasien positif corona di Jawa Barat melononjak tinggi pada Kamis 9 Juli 2020 berasal dari klaster corona Secapa AD Bandung.
Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Corona Covid-19 menyebut adanya penambahan kasus baru sebanyak mencapai 962 orang di Jawa Barat pada Kamis 9 Juli 2020.
Sementara jumlah pasien corona di Jawa Barat yang sembuh sebanyak 17 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News