kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Klaim sepihak, Rhoma tetap optimis jadi capres PKB


Senin, 29 Juli 2013 / 05:01 WIB
Klaim sepihak, Rhoma tetap optimis jadi capres PKB
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan lembaran materai Rp10.000 di Kantor Pos Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (6/1/2021). ANTARA FOTO/Anindira Kintara/Lmo/aww.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rhoma Irama tetap optimis maju sebagai calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa. Menurutnya, optimis adalah kunci agar dirinya berhasil memenangi pertarungan dalam pemilihan presiden di 2014 nanti.

"Kalau tidak optimis ya jangan dilakukan," kata Rhoma, seusai menghadiri peresmian Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah Al-Tsaqafah, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/7) malam.

Pria yang terkenal sebagai "Raja Dangdut" ini menyampaikan bahwa dirinya terus melakukan konsolidasi dan sosialisasi bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Sosialisasi itu, kata Rhoma, dikemas dalam kegiatan safari Ramadhan ke sejumlah daerah di Indonesia. Mengenai waktu deklarasi, Rhoma mengaku baru akan melakukannya setelah mengetahui hasil pemilihan legislatif.

Bersamaan dengan itu, bila perolehan suara PKB memenuhi presidential threshold dirinya juga berjanji akan mengenalkan tokoh yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden.

"Tentu kita sudah melakukan komitmen, antara PKB dan saya. Deklarasi nantilah last minute, jangan terburu-buru. Sekarang belum sampai tahap itu, kita harus memenangkan 20% kursi DPR dulu. Lalu kita bisa menentukan cawapresnya," ujarnya.

Untuk diketahui, pengakuan Rhoma Irama jadi calon presiden dari PKB dianggap hanya klaim sepihak. Pasalnya, PKB baru akan memutuskan calon presiden yang diusungnya dalam Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) yang digelar pasca-pemilu legislatif 2014.

"Secara organisatoris, secara tegas dan jelas, PKB sampai saat ini belum menentukan calon presiden dan calon wakil presiden sama sekali, kami fokus ke pileg dulu," kata Ketua DPP PKB Marwan Ja’far, Jumat (26/7).

Hasil Muspimnas, kata Marwan akan dijadikan pedoman untuk menentukan capres dan cawapres PKB, dan dicocokkan dari hasil konsultasi dengan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) serta para Kyai.

Ia menyampaikan, PKB akan menentukan capres dan cawapresnya berdasarkan tingkat elektabilitas, dan bukan hanya berdasarkan popularitas.

Terkait nama capres PKB yang muncul dan marak diberitakan saat ini, Marwan menegaskan bahwa semuanya hanya sebatas wacana bakal calon presiden. Termasuk di antaranya Rhoma Irama yang ia nyatakan belum tentu diusung PKB menjadi capres.

"DPP PKB tidak dalam posisi memasarkan capres tertentu, yang terjadi, capres itu (Rhoma Irama) mendekati konstituen PKB, tapi belum tentu diusung PKB,” tegasnya.

Pernyataan Marwan itu berseberangan dengan pengakuan Rhoma Irama yang mengaku telah resmi menjadi capres PKB sejak 2 April 2013.

Hal itu disampaikan Rhoma saat menghadiri Safari Ramadhan Peringatan Nuzulul Quran PKB, di Jalan Terusan Pasir Koja, Kota Bandung, Kamis (25/7/2013). Rhoma mengaku mendapat dukungan penuh dari PKB atas pernyataannya ini. (Indra Akuntono/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×