kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

K/L harus siapkan TOR dan RAB saat ke DPR


Minggu, 27 Mei 2012 / 18:29 WIB
K/L harus siapkan TOR dan RAB saat ke DPR
ILUSTRASI. Peredaran uang tunai selama Lebaran tahun ini mencapai Rp 154,5 triliun, atau meningkat 41,5%.


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Perencanaan anggaran yang tidak optimal kerap menjadi kambing hitam rendahnya kinerja penyerapan anggaran Kementerian/Lembaga (K/L). Makanya, mulai tahun depan, Kementerian Keuangan meminta K/L menyiapkan perencanaan anggaran yang lebih matang sebelum dibahas bersama parlemen.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Herry Purnomo mengatakan untuk optimalisasi kinerja penyerapan anggaran tahun 2013 nanti, Kemenkeu mulai mendorong K/L untuk mempersiapkan rencana anggaran dengan lebih matang.

"Ini adalah anggaran berbasis kinerja, mereka (K/L) harus merencanakan kegiatan yang output-nya jelas," katanya akhir pekan lalu.

Herry menuturkan, selama ini perencanaan anggaran K/L saat diajukan ke DPR belum matang, kecuali proyek infrastruktur yang jangka panjang. Ia mencontohkan, banyak K/L yang membuat Term of Reference (TOR) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) setelah mendapatkan anggaran.

Nah, mulai tahun anggaran 2013 nanti, Herry bilang saat pembahasan anggaran di DPR, K/L harus menyertakan TOR dan RAB dari setiap program yang diajukan. Artinya, setelah K/L mengajukan berbagai program dalam rapat trilateral antara K/L, Bappenas dan Kemenkeu, maka K/L harus segera menyusun TOR dan RAB. Dengan begitu, "Saat pembicaraan di DPR, itu sudah ada data pendukungnya,” ungkap Herry.

Herry menilai langkah ini juga bisa mempercepat penyerapan anggaran belanja tahun depan. Bahkan, jika penyusunan TOR dan RAB bisa lebih cepat, Herry yakin anggaran yang terblokir bisa ditekan seminimal mungkin.

Catatan saja, untuk anggaran tahun 2012, hingga akhir Maret 2012 Sumber KONTAN menyebutkan masih ada Rp 41 triliun anggaran yang masih terblokir akibat K/L belum menyerahkan TOR dan RAB. Rinciannya, sebanyak Rp 4 triliun dana yang terblokir akibat proses di DPR, dan Rp 37 triliun anggaran yang terblokir akibat proses di pemerintah.

Sayangnya, Kemenkeu masih belum menetapkan sanksi bagi K/L yang tidak menjalankan ketentuan ini dengan baik pada tahun depan. "(Sanksi) Belum kami pikirkan. Yang jelas, kami mengharapkan K/L semakin memperbaiki diri dalam penyusunan perencanaan anggaran," katanya.

Sebelumnya, Ketua Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Kuntoro Mangkusubroto menuturkan dari hasil evaluasi selama tiga bulan pertama tahun ini, banyak K/L yang belum siap secara administrasi.

Terkait dengan perencanaan anggaran, kata Kuntoro, rupanya masih banyak K/L yang belum menyampaikan rencana penggunaan anggarannya. "Hingga kuartal I 2012 masih lebih dari setengah (dari total K/L) yang belum menyampaikan rencana penyerapan anggarannya," ujarnya beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×