kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

KKP Ungkap Pemilik Sertifikat HGB Seluas 437,5 Ha di Pagar Laut Sidoarjo


Kamis, 23 Januari 2025 / 21:41 WIB
KKP Ungkap Pemilik Sertifikat HGB Seluas 437,5 Ha di Pagar Laut Sidoarjo
ILUSTRASI. Polemik pagar laut di pesisir masih belum usai. Setelah di Tangerang dan Bekasi, ditemukan pula pagar laut di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Polemik pagar laut di sejumlah wilayah pesisir Indonesia masih belum usai. Setelah di Tangerang dan Bekasi, ditemukan pula pagar laut di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan, pemberitaan terkait Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) seluas 656 hektar (ha) di laut Sidoarjo, Jawa Timur, pihaknya menemukan yang terindikasi memiliki HGB sekitar 437,5 ha.

“Jadi status luas yang diduga memiliki HGB di laut (Sidoarjo) adalah 437,5 ha, landasan hukumnya pada Perda 10/2023 tentang RTRWP Jawa Timur, lokasi HGB berada di zona-zona pengelolaan ekosistem pesisir, zona perikanan tangkap dan zona bandar udara,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR, Jakarta, Kamis (23/1).

Baca Juga: Komisi IV Minta KKP Segera Tuntaskan Investigasi Pagar Laut di Tangerang

Trenggono menuturkan, pihaknya telah melakukan identifikasi di lapangan bahwa HGB tersebut dimiliki oleh dua perusahaan swasta. Adapun kedua perusahaan tersebut bergerak di bidang properti di Jawa Timur.

“Fakta lapangan kondisi eksisting berupa perairan HGB terindikasi di bawah penguasaan PT Surya Inti Permata dan PT Semeru Cemerlang, HGB terbit tahun 1996 dan berakhir 2026,” tuturnya.

Lebih lanjut, Trenggono menambahkan, pihaknya telah melakukan identifikasi melalui metode penelitian dengan data yang sudah ada (desk  study) dan analisis garis pantai mengacu Perda nomor 10 tahun 2023.

“Rencana tindak lanjut, KKP berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN dan pemerintah daerah provinsi Jawa Timur untuk melakukan verifikasi lapangan secara bersama,” tandasnya.

Baca Juga: Soal Pagar Laut, Menteri KP Sebut Baru Tahu Adanya SHGB di Laut

Diberitakan sebelumnya, temuan adanya HGB seluas 656 ha di laut Surabaya mencuat di media sosial X lewat akun @thanthowy. Di mana, temuan itu diketahui lewat aplikasi Bhumi kepunyaan Kementerian ATR/BPN.

“Ada area HGB ± 656 ha di timur Eco Wisata Mangrove Gunung Anyar: 1. 7.342163°S, 112.844088°E," tulis akun @thanthowy, Selasa (21/1).

Selanjutnya: Rekomendasi Analis untuk 5 Saham Blue Chip Baru di LQ45 dan IDX30

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Telur Jika Dikonsumsi Setiap Hari, Apakah Aman?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×