Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang berakhirnya tahun 2017, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih harus menuntaskan pembagian 3.029 paket Alat Penangkapan Ikan (API) ramah lingkungan.
"Hingga 10 November telah terealisasi pemberian API ramah lingkungan sebanyak 4.126 paket," ujar Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), KKP, Sjarief Widjaja saat jumpa pers, Senin (20/11).
Sebelumnya Sjarief menargetkan pemberian bantuan API ramah lingkungan pada tahun 2017 sebanyak 7.255. API tersebut digunakan untuk menggantikan alat tangkap yang dinilai tidak ramah lingkungan.
Sebelumnya pemerintah melalui KKP melakukan pelarangan terhadap beberapa alat tangkap yang dinilai tidak ramah lingkungan. Hal tersebut akan mau efektif diberlakukan pada tahun 2018.
Penerima bantuan sebelumnya mendaftarkan diri untuk menerima alat ganti. Nelayan yang mengajukan diri tersebut akan diverifikasi terkait kepemilikan alat tangkap serta tempat tinggal.
Mengingat banyaknya peminat yang ingin mendapat bantuan API KKP mengaku mempersiapkan paket bantuan API tambahan.
Meski penyaluran belum selesai, Sjarief bilang telah dipersiapkan tambahan paket bantuan API ramah lingkungan sebanyak 3.000 bagi nelayan yang belum mendaftar. Nantinya nelayan tersebut juga harus melewati proses verifikasi.
Sjarief menegaskan seluruh penyaluran bantuan API akan diselesaikan pada akhir tahun 2017. Hal itu termasuk pengajuan tambahan.
Sepanjang tahun 2015 hingga 2017 KKP telah menyalurkan bantuan API ramah lingkungan sebanyak 9.021 paket dengan anggaran mencapai Rp 250 miliar. Khususnya pada tahun 2017 anggaran untuk API ramah lingkungan sebesar Rp 160 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News