CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Arsjad Rasjid: Dukungan kepada Ganjar-Mahfud Bukan Penyebab Munculnya Kadin Tandingan


Minggu, 15 September 2024 / 18:49 WIB
Arsjad Rasjid: Dukungan kepada Ganjar-Mahfud Bukan Penyebab Munculnya Kadin Tandingan
ILUSTRASI. Arsjad Rasjid membantah bahwa munculnya Kadin tandingan dampak dirinya jadi Ketua Pemenangan Tim Ganjar-Mahfud. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa/pras.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid membantah bahwa munculnya Kadin tandingan yang dikepalai oleh Anindya Bakrie adalah dampak dari dirinya yang sempat menempati posisi Ketua Pemenangan Tim Ganjar-Mahfud saat Pemilu kemarin.

"Bahwa waktu itu, sekali lagi, saya ambil cuti, ataupun berhalangan hadir. Dan pada waktu itu, dalam setiap keputusan yang saya buat, menempati posisi Ketua Pemenangan Tim Ganjar-Mahfud saat Pemilu kemarin, saya tanyakan langsung kepada teman-teman dari ketum-ketum daerah. Setiap langkah yang saya lakukan, saya berkonsultasi," ungkap Arsyad di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (15/09).

Ia mengatakan selama menjadi Ketua Pemenangan Ganjar-Mahfud, dirinya selalu berkonsultasi dengan  kadin-kadin daerah serta dengan pengurus harian Kadin.

Baca Juga: Menkumham: Keppres Anindya Bakrie Sebagai Ketum Kadin Segera Terbit

"Akhirnya waktu itu harus yang di mana saya memutuskan untuk menjadi salah satu ketua dalam tim pemenang yang lalu," katanya.

Ia juga mengatakan keputusannya itu adalah keputusan pribadi tanpa membawa nama Kadin ke ranah politik.

"Itu pun saya ajak bicara teman-teman. Karena tadi, saya ingin memastikan bahwa saya ini ada seorang Arsjad sebagai pribadi. Pada waktu itu, waktu saya mau cuti, teman-teman sudah mengatakan pada saya, tidak perlu," kata dia.

Hal ini ditegaskan pula oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Yukki Hanafi yang saat itu ditugaskan sebagai pelaksana tugas harian menggantikan Arsjad.

"Saya ingin menjelaskan bahwa saat itu saya lah yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas harian itu selama hampir 8 bulan. Alhamdulillah, teman-teman juga paham dan sangat tahu pada saat itu seperti yang sudah disampaikan sebetulnya Ketua Umum tidak perlu cuti," katanya.

Baca Juga: Kadin Indonesia Bakal Bawa Kasus Munaslub Ilegal ke Ranah Hukum

Sebelumnya, Ketua Kadin Bangka Belitung, Thomas Jusman, mengatakan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada Sabtu (14/09) kemarin adalah bagian dari mekanisme organisasi yang bisa diusulkan oleh para Ketum kadin provinsi dan para Asosiasi Pengusaha yang merupakan anggota Luar biasa Kadin Indonesia.

Ia juga menambahkan, sebagai wadah himpunan para pengusaha dan asosiasi pengusaha Kadin harus netral, dan tentunya bisa mengawal kelanjutan  pertumbuhan ekonomi.

"Ini tentang keselarasan dengan tata laksana pemerintahan, serta kebermanfaatan bagi kemajuan daerah-daerah," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×