kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.532   -57,00   -0,34%
  • IDX 8.200   33,93   0,42%
  • KOMPAS100 1.118   1,65   0,15%
  • LQ45 785   -0,35   -0,04%
  • ISSI 293   2,40   0,83%
  • IDX30 410   -0,95   -0,23%
  • IDXHIDIV20 463   -1,26   -0,27%
  • IDX80 123   0,24   0,20%
  • IDXV30 133   0,20   0,15%
  • IDXQ30 128   -0,38   -0,29%

Kinerja Penjualan Eceran September 2025 Diproyeksi Terkontraksi Secara Bulanan


Kamis, 09 Oktober 2025 / 10:42 WIB
Kinerja Penjualan Eceran September 2025 Diproyeksi Terkontraksi Secara Bulanan
ILUSTRASI. BI mencatat kinerja penjualan eceran pada September 2025 diperkirakan terkontraksi ?secara bulanan. /KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran pada September 2025 diperkirakan meningkat secara tahunan. Namun, secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diperkirakan terkontraksi 

Kinerja penjualan eceran diperkirakan meningkat tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diperkirakan tumbuh sebesar 5,8% year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5% yoy.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengungkapkan, peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau yang meningkat sebesar 7,3% yoy, perlengkapan rumah tangga lainnya meningkat menjadi 4% yoy dari bulan sebelumnya mengalami kontraksi, serta barang budaya dan rekreasi meningkat 4%.

Baca Juga: Penjualan Eceran dan Keyakinan Konsumen Tertekan, Ekonomi Berpotensi Melambat

Sementara itu, secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diperkirakan terkontraksi sebesar 0,3% month to month (mtm) meski lebih rendah dari kontraksi bulan sebelumnya yang mencapai 4,1% mtm.

“Terutama dipengaruhi oleh penurunan pada sub kelompok sandang (menjadi terkontraksi 5,7% mtm),” tutur Denny dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).

Pada September 2025, peningkatan penjualan eceran diperkirakan terjadi di beberapa kota cakupan survei, seperti Makassar 2,8% yoy, Semarang (termasuk Purwokerto) 9,2% yoy, dan Surabaya 18,0% yoy.

Sedangkan secara bulanan, penjualan eceran di beberapa kota masih tercatat tumbuh, antara lain di Makassar 3,2% mtm, Bandung 1,9% mtm, dan Jakarta 1,3% mtm. Sedangkan penurunan tercatat di beberapa kota yakni, Manado 2,3% mtm, Surabaya 1,4% mtm, dan Denpasar 1,5% mtm.

Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5% yoy. Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan Subkelompok Sandang.

Baca Juga: Penjualan Eceran Tumbuh Hanya Andalkan Momen Jangka Pendek

Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6% (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1% (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan  Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diperkirakan stabil.

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.

Selanjutnya: Yen Jepang (JPY) Tertekan ke Level Terendah dalam Delapan Bulan

Menarik Dibaca: 3 Hari Spesial dengan Promo Mako Bakery 10.10 Chiffon Cake Favorit Cuma Rp 75.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×