kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.691   38,00   0,23%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Kinerja Impor September 2025 Capai US$ 20,34 Miliar, atau Naik 7,17%


Senin, 03 November 2025 / 11:34 WIB
Kinerja Impor September 2025 Capai US$ 20,34 Miliar, atau Naik 7,17%
ILUSTRASI. Pekerja mengawasi proses bongkar muat peti kemas di Dermaga C Pelabuhan PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Dumai, Riau, Kamis (16/10/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor pada September 2025 mencapai US$ 20,34 miliar, atau meningkat 7,17% year on year (YoY).


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja impor pada September 2025 mencapai US$ 20,34 miliar, atau meningkat 7,17% year on year (YoY).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan, kinerja ekspor ini didorong ekspor migas yang mencapai US$ 2,64 miliar, atau naik 4,29% YoY, serta ekspor non migas mencapai US$ 17,70 miliar, atau naik 7,62% YoY.

“Total nilai impor mengalami peningkatan secara tahunan utamanya didorong oleh peningkatan impor non migas, dengan andil sebesar 6,06%,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Senin (3/11/2025).

Baca Juga: BPS: Kinerja Ekspor Januari-September 2025 Capai US$ 209,8 Miliar, Naik 8,14%

Adapun secara kumulatif, kinerja impor Januari hingga September 2025 mencapai US$ 176 miliar, atau naik 2,62% bila dibandingkan periode sama tahun lalu.

Impor secara kumulaitif ini terdiri dari impor migas yang mencapai US$ 23,75 miliar atau naik 11,21%, dan impor non migas mencapai US$ 152,58 miliar atau naik 5,17%.

“Total nilai impor sepanjang Januari-September 2025 naik sebesar 2,62% dibanding periode  yang sama tahun lalu. Andil utama peningkatan nilai impor disumbang oleh barang modal sebesar 3,36%,” jelasnya.

Baca Juga: BPS Catat Beras Sumbang Deflasi pada September 2025

Lebih rinci, impor barang modal secara kumulatif mencapai US$ 35,9 miliar, atau naik 19,13% bila dibandingkan periode sama tahun lalu, impor bahan baku penolong mencapai US$ 124,4 miliar namun turun 0,74%, dan barang konsumsi mencapai US$ 16,02 miliar atau turun 2,06%. 

Selanjutnya: Keuangan Kuartal III 2025 Solid, Telkom Teruskan Akselerasi Bisnis

Menarik Dibaca: Saat Kopi Semakin Populer, Pendidikan Pertanian Jadi Fondasi Utama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×