Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SURABAYA. Mantan cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dipastikan tidak akan hadir dalam acara pelantikan gubernur dan wagub Jatim terpilih periode 2014-2019, Soekarwo-Saifullah Yusuf pada Rabu (12/2/2014) mendatang.
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Gus Dur ini mengaku masih dalam masa iddah, atau menurut syariat Islam tidak diperkenankan keluar rumah sampai 40 hari setelah suaminya meninggal pada 15 Januari lalu.
"Mohon maaf saya tidak dapat hadir karena masih masa iddah," ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2014).
Sebelumnya pihak Khofifah sempat meminta Mendagri untuk membatalkan pelantikan Soekarwo-Saifullah Yusuf, karena menurut mereka, kemenangan pasangan petahana itu saat di Mahkamah Konstitusi (MK) cacat hukum.
Alasannya, dalam keputusan forum panel hakim MK, sebenarnya memenangkan pasangan Khofifah-Herman, ketika masih ada ketua MK, Akil Mochtar. Namun, yang terjadi justru keputusan MK memenangkan Soekarwo-Saifullah Yusuf.
Selain mengundang pasangan Khofifah-Herman, panitia pelantikan juga mengundang semua mantan calon, yakni pasangan Bambang DH-Said Abdullah, maupun pasangan jalur independen, Eggy Sujana-M Sihat.
"Juga ada dalam daftar undangan, pejabat sekelas menteri, kepala daerah, dan pimpinan parpol," kata Kepala Biro Umum Pemprov Jatim, Riang Sudarmanto.
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur akan digelar di Gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya, dilanjutkan dengan acara orasi kebangsaan sekaligus tasyakur di Gedung Negara Grahadi Surabaya di Jalan Gubernur Suryo. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News