Reporter: Epung Saepudin | Editor: Tri Adi
JAKARTA. Perkara pembunuhan Direktur Putera Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain, makin berliku. Berbagai keterangan dari para saksi seperti saling menyelamatkan diri masing-masing.
"Saya pertama kali menerima informasi terbunuhnya Nasruddin dari Pak Idrus Marham," aku Antasari kala menjadi saksi untuk terdakwa Sigit Haryo Wibisono di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/12).
Mantan Ketua KPK itu mengaku mencari informasi siapa sebenarnya Nasrudin juga pada Idrus Marham. Usai bertemu dan menanyakan ke Idrus, Antasari baru sadar bahwa Nasrudin punya track record jelek. "Saya juga kenal dengan Nasruddin, dan hati-hatilah," ujar Antasari menirukan ucapan Idrus Marham. Idrus adalah tak lain yang kini menjadi Ketua Pansus Century.
Menurut Antasari, ketika Nasrudin tewas, dirinya tengah berada di Asutralia mengurus tempat tinggal anaknya yang tengah kuliah di Monash University. "Saat itu saya sedang mencarikan tempat tinggal buat anak saya yang baru saja diterima di Monash University," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News