Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengatakan korupsi termasuk kejahatan kemanusiaan dunia yang destruktifnya pada setiap tatanan kehidupan umat manusia.
“Harus diakui, kejahatan sangat hebat karena dapat dilakukan secara sistimatik, terstruktur dengan dampak sistemik,” ujar Firli dikutip dari keterangan resminya, Jumat (30/6).
Korupsi dapat menciptakan fantasi, mendorong kreativitas calon - calon koruptor untuk beradaptasi, berinovasi, dan memodifikasi modus - modus baru kejahatan korupsi agar tidak terungkap, kata dia.
Maka, Firli menilai ada tiga pendekatan untuk mengentaskan korupsi. Pertama, pendekatan pendidikan masyarakat untuk membentuk mindset dan culture set baru antikorupsi.
Baca Juga: Sita Aset Lukas Enembe Rp 144,7 Miliar, KPK Ingin Memiskinkan Koruptor
Kedua, pendekatan pencegahan untuk menghilangkan kesempatan dan peluang korupsi.
Ketiga, pendekatan penindakan berupa core business KPK dalam pemberantasan korupsi yang dilaksanakan secara holistik, integral sistemik, dan sustainable.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News