kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Ketua KPK Firli Bahuri: Hari Kebangkitan Nasional Momentum Berantas Korupsi


Sabtu, 20 Mei 2023 / 23:50 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri: Hari Kebangkitan Nasional Momentum Berantas Korupsi
ILUSTRASI. Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan konfrensi pers penangkapan Bupati Bangkalan dengan lima tersangka pejabata Kabupaten Bangkalan pemberi suap pada Kamis (8/12) dini hari di Gedung KPK.


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kembali memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang jatuh pada 20 Mei 2023. Di mata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, semangat untuk bangkit adalah poin penting bagi Indonesia dalam menghadapi beragam persoalan bangsa maupun permasalahan global yang seolah datang silih berganti.

Firli bilang, salah satu persoalan bangsa kita maupun permasalahan global saat ini adalah korupsi dan perilaku koruptif. Perlu kesadaran bersama, konsistensi nasional serta semangat untuk bangkit dalam diri anak bangsa untuk melawan dan memberantas korupsi di negeri ini. 

Baca Juga: Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 5,3%-5,7% di 2024, Ini Kata Ekonom

Nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme yang terkandung dalam Hari Kebangkitan Nasional, kata dia, seyogianya mengentalkan tekad dalam jihad melawan korupsi, kejahatan kemanusiaan yang dapat merusak setiap sendi dan aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Kami yakin, rasa dan semangat kebangkitan nasional yang dicetus founding fathers kita hanya dapat diwujudkan ketika kita menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara dengan inklusif, terbuka, konsisten, tidak merasa paling benar, dan senantiasa mengedepankan toleransi," ucap Firli, dalam pernyataan resminya, Sabtu (20/5).

Sebagai semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia, konsep Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar mempersatukan keragaman bangsa, namun filosofi ini menjadi indah dan bermakna karena selalu menumbuhkan rasa cinta serta kesetiaan terhadap bangsa dan negara. 

Baca Juga: Kasus Korupsi BTS Bakti Kominfo Harus Jadi Momentum Perbaikan Aturan Dana USO

Jika Pahlawan Nasional Bung Tomo di masa penjajahan mengajarkan pentingnya kebangkitan nasional, pahlawan-pahlawan bangsa di masa kini seperti atlet-atlet tanah air yang berlaga di kancah olahraga dunia Sea Games 2023, menunjukkan contoh nyata semangat untuk bangkit, hingga Indonesia mendulang banyak medali dan berdiri tegap di peringkat 3 perhelatan olah raga akbar tersebut.

"Saya mewakili segenap insan KPK mengucapkan selamat dan banyak terima kasih kepada seluruh atlet dan tim official Indonesia atas perjuangan mengharumkan nama bangsa dan negara di dunia olahraga internasional," kata dia.

Mental dan mindset "Kita Bisa" seyogianya bersemi sejak dini, tumbuh menjulang tinggi dalam hati dan sanubari setiap anak-anak bangsa, untuk membakar habis korupsi dan perilaku koruptif yang telah berurat akar di negeri ini.

Baca Juga: Lagi-Lagi ada Menteri Tersandung Korupsi di Era Jokowi, Ini Kata MAKI

Di tengah kondisi saat ini, menurut Firli, di mana situasi sosial kemasyarakatan rentan terfragmentasi, hanya dengan semangat kebangkitan nasional dengan menjunjung tinggi rasa kebangsaan yang di dalamnya jelas terkandung nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, mampu menyelamatkan bangsa ini, terutama dari jahatnya korupsi.

Tidak sedikit nilai-nilai baik yang dapat digali dari esensi Hari Kebangkitan Nasional yang terbukti dapat mengikuti dan sejalan dengan perkembangan zaman dari masa ke masa dan ke generasi yang akan datang. 

Dalam pemberantasan korupsi, semangat kebangkitan nasional mutlak diperlukan agar bilah pedang antikorupsi dapat dilesakkan bersama, tepat menghunus dan mematikan jantung urat nadi korupsi dan perilaku koruptif di negeri ini. 

Banyak sekali pelajaran berharga dari esensi Hari Kebangkitan Nasional, baik di masa perjuangan kemerdekaan, masa kini, dan masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×