kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.318   28,00   0,17%
  • IDX 6.748   -54,81   -0,81%
  • KOMPAS100 995   -10,45   -1,04%
  • LQ45 768   -8,34   -1,07%
  • ISSI 211   -1,29   -0,61%
  • IDX30 399   -3,09   -0,77%
  • IDXHIDIV20 481   -2,78   -0,58%
  • IDX80 112   -1,12   -0,98%
  • IDXV30 118   -0,28   -0,23%
  • IDXQ30 131   -1,11   -0,84%

Ketua fraksi Gerindra DKI bantah punya jam Rp1,4 M


Kamis, 24 April 2014 / 10:22 WIB
Ketua fraksi Gerindra DKI bantah punya jam Rp1,4 M
ILUSTRASI. LPDP Buka Lowongan Kerja Terbaru 2022, Ada Posisi Buat Semua Jurusan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohammad Sanusi membantah memiliki arloji mewah merek Richard Mille seperti yang dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut dia, pernyataan Basuki kepadanya hanyalah sebuah candaan.
 
"DPRD ini kan bukan pejabat, apalagi saya ini cuma ketua fraksi. Pak Wagub lagi bercanda kali," kata Sanusi kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (23/4/2014).
 
Sanusi tidak mengoleksi jam tangan mewah seperti layaknya anggota dewan maupun pejabat lainnya. Jam tangan yang digunakannya saat ini adalah barang palsu atau KW. Selain itu, Sanusi juga membantah pernyataan Basuki yang menyebutkan kalau jam tangan miliknya senilai Rp 1,4 miliar, melainkan seharga Rp 1,4 juta.

"Sayang bener kalau beli jam semahal (Rp 1,4 miliar) itu, mending dipakai buat bangun rumah. Kalau saya pakai barang KW memang jadi seperti barang asli, tergantung siapa yang pakai saja," ujar Sanusi.
 
Sebelumnya, Basuki mengungkapkan Sanusi memakai jam tangan bermerek Richard Mille, merek yang sama dengan yang digunakan Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Ia meyakini, jam tangan yang digunakan Sanusi adalah barang asli, bukanlah barang palsu.

"Pasti aslilah, mana mau dia pakai yang palsu, dia kan kaya banget. Itu harganya di atas Rp 1,4 miliar," kata Basuki.

Sementara itu, Basuki menggunakan jam tangan bermerek Tag Heuer seharga Rp 20 juta yang dibelinya di Singapura, sejak delapan tahun yang lalu. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×