kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ketua DPR sambangi Istana bahas soal Budi Gunawan


Kamis, 15 Januari 2015 / 18:05 WIB
Ketua DPR sambangi Istana bahas soal Budi Gunawan
ILUSTRASI. Mengenali apa itu gangguan prosopagnosia, ciri, dan penyebab penyakit yang diderita aktor Brad Pitt berikut ini.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto menyambangi Istana Kepresidenan. Tapi, kedatangan Setya bukan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melainkan dengan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan.

Usai pertemuan, Setya mengakui dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai keputusan DPR, terkait pengajuan Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. "Saya sampaikan ke pak Luhut, kalau proses DPR hanya melaksanakan Undang-undang, setelah menerima surat (pengajuan Budi) dari presiden," katanya di Istana Negara, Kamis (15/1).

Ia mengakui, proses fit and proper test di DPR telah berlangsung panjang. Dalam prosesnya, sidang paripurna DPR telah memberikan kesempatan kepada setiap fraksi untuk melakukan lobi, hingga rapat diskors satu jam. Akhirnya, DPR kemudian meloloskan Budi menjadi calon Kapolri.

Setya kini menyerahkan proses pencalonan Budi kepada Jokowi. Sehingga, mengenai nasib pemilihan Kapolri tidak lagi di tangan DPR.

DPR mengaku, dalam penetapan keputusannya menghormati proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang telah menetapkan Budi sebagai tersangka korupsi. Sementara DPR hanya menjalankan proses sesuai UU.

Adapun pertemuan Setya dan Luhut tidak berlangsung lama. Ia datang ke gedung Binagraha di kompleks Istana Kepresidenan, tempat Luhut berkantor sekitar pukul sekitar pukul 16.00 WIB, pertemuan tak sampai satu jam, dan sekitar pukul 16.45 Setya sudah meninggalkan Istana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×