kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 17 Mei 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Ketua DPR Lakukan Pertemuan dengan Pimpinan Parlemen 4 Negara, Ini Yang Dibahas


Selasa, 13 Mei 2025 / 15:52 WIB
Ketua DPR Lakukan Pertemuan dengan Pimpinan Parlemen 4 Negara, Ini Yang Dibahas
ILUSTRASI. Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral meeting dengan sejumlah pimpinan parlemen negara.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral meeting dengan sejumlah pimpinan parlemen negara.

Hal ini merupakan salah satu rangkaian acara penyelenggaraan Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau konferensi Persatuan Parlemen negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Gedung DPR RI.

Salah satu isu yang dibahas adalah tentang perdamaian dunia, termasuk dukungan bagi Palestina.

Pagi hingga siang ini, Selasa (13/5/2025), Puan melakukan bilateral meeting dengan pimpinan Parlemen negara Aljazair, Bahrain, dan Oman yang merupakan anggota OKI. 

Selain dengan ketiga negara tersebut, Puan juga bertemu pimpinan parlemen Ceko. Adapun Ceko bukan merupakan negara anggota PUIC namun hadir sebagai negara observer dalam perhelatan PUIC ke-19 di Indonesia.

“Baru saja kami melaksanakan pertemuan bilateral dengan pimpinan parlemen Aljazair, Bahrain, Oman juga Ceko. Dan Ceko datang sebagai observer,” kata Puan dalam keterangan pers, Selasa (13/5).

Baca Juga: Pemerintah Diminta Segera Atasi Permasalahan Truk ODOL

Pada pertemuan-pertemuan bilateral itu, Puan didampingi Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, serta Anggota BKSAP DPR Gilang Dhielafararez, dan Mufti Anam. 

Pertemuan bilateral dengan 4 pimpinan negara sahabat tersebut dilakukan secara terpisah.

Pertama, Puan bertemu dengan Ketua Majelis Nasional Rakyat Aljazair, Ibrahim Boughali. Kemudian pertemuan dengan Ketua Parlemen Kerajaan Bahrain, Ahmed bin Salman Al Musalam, dan disusul pertemuan dengan Ketua Dewan Syura Kesultanan Oman, Khalid Hilal Nasser Al Maawali. 

Setelahnya Puan bertemu dengan Wakil Ketua DPR Republik Ceko, Jan Skopecek. 

Dalam 4 pertemuan bilateral tersebut, Puan bersama para pimpinan parlemen yang hadir membahas isu-isu terkait dinamika internasional, juga peningkatan kerja sama antar negara lewat parlemen. 

Secara khusus, Puan menyinggung pentingnya komitmen negara-negara dunia terhadap isu kemanusiaan Palestina.

Bersama Ketua Majelis Nasional Rakyat Aljazair, Puan pun mengungkit sejarah Indonesia dan Aljazair yang tidak bisa dilepaskan dari sosok Presiden Pertama RI, Soekarno yang sejak awal mendukung kemerdekaan Aljazair hingga merdeka di tahun 1962.

"Hubungan Indonesia dan Aljazair memiliki sejarah yang panjang dan dibangun atas dasar perjuangan bersama dalam dekolonisasi dan solidaritas negara-negara Selatan," sebut Puan.

Sementara saat bertemu dengan Ketua Parlemen Bahrain, Puan turut membicarakan masalah perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di negara tersebut mengingat jumlah WNI di Bahrain mencapai 6.900 orang yang sebagian besar bekerja di sektor informal. 

Secara khusus, Ia mengapresiasi upaya perlindungan warga Indonesia oleh Pemerintah Bahrain.

Lalu dengan Ketua Dewan Syura Kesultanan Oman, Puan mendiskusikan soal kerja sama bilateral kedua negara. Puan menyebut, hubungan diplomatik RI-Oman yang terjalin sejak tahun 1978 terus berkembang secara konsisten dan berlandaskan kesamaan nilai-nilai Islam, saling percaya dan persahabatan yang erat.

"Saya berharap kedua negara dapat mengintensifkan kembali kerja sama politik dengan merealisasikan Forum Konsultasi Politik II yang tertunda karena Pandemi Covid-19," ucap Puan.

Lebih lanjut, Puan mengatakan kerja sama antar-parlemen juga dapat dilakukan melalui forum parlemen tingkat global dan regional, termasuk melalui PUIC. 

Menurutnya, Konferensi PUIC ke-19 merupakan momen untuk menggalang solidaritas antar parlemen negara islam dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. 

Hal tersebut, kata Puan, dapat dilakukan dengan menumbuhkan resiliensi masyarakat, melalui perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabilitas, serta transparansi.

“PUIC sebagai representasi parlemen negara muslim dapat berperan aktif dalam menciptakan dunia yang adil, damai, dan sejahtera,” tutur Puan.

Baca Juga: Jatuh Tempo 5 Juli 2025, BCA Siap Lunasi Obligasi Senilai Rp 435 Miliar

Selanjutnya: Catat! Ini 12 Minuman untuk Merontokkan Lemak Perut

Menarik Dibaca: Catat! Ini 12 Minuman untuk Merontokkan Lemak Perut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×