kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ketimpangan kemiskinan jadi problem terberat


Jumat, 13 Januari 2017 / 14:24 WIB
Ketimpangan kemiskinan jadi problem terberat


Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pemerintah masih kesulitan untuk mengatasi ketimpangan ekonomi di masyarakat. Presiden Joko Widodo menyatakan, ini menjadi tantangan berat bagi pemerintahan yang dipimpinnya. 

Jokowi mengatakan, walaupun pemerintahannya sudah berhasil menurunkan rasio gini yang merupakan alat mengukur derajat ketidakmerataan distribusi penduduk, namun pencapaian tersebut belum membuatnya gembira. 

Sekadar informasi, rasio gini yang tadinya sebesar 0,4 di 2015 telah turun tipis menjadi 0,397 di 2016. "Masih ada jurang atau gap yang besar antar wilayah, kaya dengan si miskin," katanya, Jumat (13/1).

Meskipun berat, Jokowi mengatakan, pemerintahannya akan mencoba mengatasi masalah tersebut. "Memang berat, catatan saya lebih dari 14 tahun rasio gini kita memang naik terus," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×