Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Presiden Joko Widodo memerintahkan para menterinya untuk menggencarkan program pengentasan kemiskinan dan penurunan kesenjangan pendapatan pada tahun 2017 ini. Perintah tersebut dia keluarkan saat Sidang Kabinet Paripurna tentang Program Kegiatan Tahun 2017 di Istana Bogor, Rabu (4/1).
Jokowi mengatakan, saat ini angka kemiskinan memang sudah turun. Bukan hanya itu saja, Gini Ratio yang mengukur kesenjangan atau ketimpangan juga sudah turun. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2016, rasio kesenjangan turun ke level 0,387 dari posisi September 2015 yang masih di posisi 0,402.
Sekadar informasi, gini ratio 0 menunjukkan pemerataan sempurna, sedangkan 1 menunjukkan ketimpangan sempurna.
Tapi, angka kemiskinan dan kesenjangan dirasanya masih tinggi. "Oleh sebab itu, kerja keras mati-matian supaya angka kesenjangan kita baik antar wilayah, maupun antara yang kaya dan miskin bisa ditekan," katanya.
Jokowi mengatakan, agar upaya tersebut bisa dicapai dia memerintahkan secara khusus kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk mempercepat proses redistribusi aset dan legalisasi tanah. Langkah tersebut diperlukan agar masyarakat bisa segera mendapatkan akses tanah untuk memperbaiki kesejahteraan hidup mereka.
Jokowi juga memerintahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk juga mendukung upaya Kementerian Agraria dan Tata Ruang. "Berkaitan dengan konsesi untuk rakyat, serrifikat, beri fokus besaran dalam dua tahun ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News