kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kesepakatan FIR dengan Singapura Tuai Polemik, Ini Penjelasan Prabowo


Kamis, 27 Januari 2022 / 17:02 WIB
Kesepakatan FIR dengan Singapura Tuai Polemik, Ini Penjelasan Prabowo
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto, disaksikan Menlu dan Menko Marves, usai pertemuan dengan PM Singapura di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, tidak ada kerugian bagi Indonesia dalam kesepakatan flight information region (FIR) atau pelayanan ruang udara dengan Singapura.

Menurut Prabowo, kesepakatan FIR akan memberikan keuntungan bagi kedua negara. "Saya kira endak ada kerugian. Saling menguntungkan," ujar Prabowo di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/1/2022). 

Dalam pandangan Prabowo, Indonesia perlu menjalin persahabatan dengan Singapura. Terlebih, Singapura merupakan salah satu negara tetangga yang secara geografi dekat dengan Indonesia. 

Baca Juga: Singapura Masih Kuasai FIR Sebagian di Riau dan Natuna, Pemerintah Perlu Jelaskan

"Kita perlu persahabatan dan kerja sama dengan Singapura. Tetangga kita yang dekat. Jadi, saya kira ini (kesepakatan FIR) saling menguntungkan," kata Prabowo. 

Meski demikian, Prabowo tak bisa menjelaskan ketika ditanya mengenai dugaan bahwa ketinggian 0-37,000 kaki di wilayah tertentu dari Indonesia masih dikuasai Singapura.

Ia menyebut bahwa Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi lebih menguasai mengenai hal itu. "Jadi, saya kira itu mungkin yang lebih menguasai untuk penjelasan saya kira Menhub," terang Prabowo. 

Baca Juga: Sepakati Penyesuaian FIR, Navigasi Penerbangan di Atas Kepri dan Natuna di Indonesia

"Tapi yang penting setelah sekian puluh tahun akhirnya kita sekarang sudah ada kerangka perjanjian dan benar-benar kepentingan dua negara telah kita akomodasi," imbuh dia. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×