CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.911   -96,00   -0,61%
  • IDX 7.272   -36,38   -0,50%
  • KOMPAS100 1.112   -5,65   -0,51%
  • LQ45 882   -4,06   -0,46%
  • ISSI 220   -1,03   -0,47%
  • IDX30 452   -2,27   -0,50%
  • IDXHIDIV20 543   -3,20   -0,59%
  • IDX80 127   -0,72   -0,56%
  • IDXV30 136   -1,60   -1,16%
  • IDXQ30 150   -0,90   -0,60%

Kesepakatan FIR dengan Singapura Tuai Polemik, Ini Penjelasan Prabowo


Kamis, 27 Januari 2022 / 17:02 WIB
Kesepakatan FIR dengan Singapura Tuai Polemik, Ini Penjelasan Prabowo
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto, disaksikan Menlu dan Menko Marves, usai pertemuan dengan PM Singapura di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa, 25 Januari 2022.


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, tidak ada kerugian bagi Indonesia dalam kesepakatan flight information region (FIR) atau pelayanan ruang udara dengan Singapura.

Menurut Prabowo, kesepakatan FIR akan memberikan keuntungan bagi kedua negara. "Saya kira endak ada kerugian. Saling menguntungkan," ujar Prabowo di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (27/1/2022). 

Dalam pandangan Prabowo, Indonesia perlu menjalin persahabatan dengan Singapura. Terlebih, Singapura merupakan salah satu negara tetangga yang secara geografi dekat dengan Indonesia. 

Baca Juga: Singapura Masih Kuasai FIR Sebagian di Riau dan Natuna, Pemerintah Perlu Jelaskan

"Kita perlu persahabatan dan kerja sama dengan Singapura. Tetangga kita yang dekat. Jadi, saya kira ini (kesepakatan FIR) saling menguntungkan," kata Prabowo. 

Meski demikian, Prabowo tak bisa menjelaskan ketika ditanya mengenai dugaan bahwa ketinggian 0-37,000 kaki di wilayah tertentu dari Indonesia masih dikuasai Singapura.

Ia menyebut bahwa Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi lebih menguasai mengenai hal itu. "Jadi, saya kira itu mungkin yang lebih menguasai untuk penjelasan saya kira Menhub," terang Prabowo. 

Baca Juga: Sepakati Penyesuaian FIR, Navigasi Penerbangan di Atas Kepri dan Natuna di Indonesia

"Tapi yang penting setelah sekian puluh tahun akhirnya kita sekarang sudah ada kerangka perjanjian dan benar-benar kepentingan dua negara telah kita akomodasi," imbuh dia. 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×