kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kesal, Jusuf Kalla sindir pengusaha penerima Bintang Mahaputra


Rabu, 28 Agustus 2019 / 07:13 WIB
Kesal, Jusuf Kalla sindir pengusaha penerima Bintang Mahaputra
ILUSTRASI. Wakil Presiden Jusuf Kalla


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Wakil Presiden Jusuf Kalla merasa kesal hingga akhirnya menyindir seorang pengusaha yang menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputra. Pengusaha tersebut ingkar janji untuk membantu pemerintah dalam proses rekonstruksi pasca-gempa di Nusa Tenggara Barat ( NTB) dan Sulawesi Tengah.

Namun, Kalla enggan mengungkapkan nama tokoh yang dimaksud. Kalla menyebut orang tersebut sudah menjanjikan banyak bantuan untuk membangun NTB dan Sulawesi Tengah pasca-gempa, namun tak kunjung direalisasikan.

"Ada tokoh pengusaha yang sudah dapat bintang (Mahaputra) ke mana-mana karena isi hebat menggema (akan membantu daerah bencana), sudah janji kiri kanan (tapi) tidak ada realisasinya," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden.

Baca Juga: Sebanyak 4.400 rumah rusak berat akibat gempa magnitudo 5,8 di Lombok

"Di NTB lebih parah lagi, orang yang sudah dielu-elukan karena itu merasa hebat, (sudah merasa) menyumbang kiri-kanan, ternyata tidak ada apa-apanya di NTB. (Awalnya) mau mengajukan (bangun) rumah, disambut oleh gubernur, Panglima TNI, aduh itu bohong semuanya," lanjut Kalla.

Bahkan, kata Kalla, akibat pengusaha tersebut ingkar janji, Gubernur NTB dan Sulawesi Tengah mengiriminya surat keluhan. Gubernur kedua provinsi itu mengeluh lantaran pembangunan rumah bagi korban gempa dan tsunami di wilayah mereka terhambat.

Kalla selaku Ketua PMI pun mengaku dikecewakan oleh pengusaha tersebut lantaran bantuan yang ditawarkan tak direalisasikan. Karenanya, Kalla menilai perlu ada evaluasi dalam pemberian tanda gelar Bintang Mahaputra.

Baca Juga: Gempa magnitudo 5,4 guncang Lombok Timur, dua orang meninggal dan ratusan rumah rusak

"Harus dievaluasi untuk memberikan bintang-bintang, evaluasi, tidak sembarang itu. Sudah setahun apa-apa tidak ada satu sen pun yang (diberi). Padahal, wah, berbunga-berbunga semua orang di sana, tempat lain juga begitu, PMI juga kena. Untung saya tidak minta apa-apa," ujar Kalla.

"Jadi jangan juga percaya orang yang merasa begitu, peringatan juga pada orang-orang pengusaha yang suka janji kiri kanan merasa langsung dikasih (Bintang) Mahaputra. Padahal tidak ada. Mestinya dievaluasi kembali, bisa ditarik lagi itu bintang," lanjut Kalla.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Sindir Penerima Bintang Mahaputra yang Ingkar Bantu Pemerintah"
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×