kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Keris Pangeran Diponegoro akhirnya dikembalikan ke Indonesia


Selasa, 10 Maret 2020 / 18:13 WIB
Keris Pangeran Diponegoro akhirnya dikembalikan ke Indonesia
ILUSTRASI. Presiden dan Raja Ratu Belanda nampak memperhatikan keris Pangeran Diponegoro yang telah diserahkan Belanda sebelumnya melalui Dubes Indonesia di Belanda pada tanggal 3 Maret 2020 yang lalu


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, menyampaikan bahwa pengembalian dari Keris Pangeran Diponegoro prosesnya sudah cukup lama. Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Kerajaan Belanda melakukan penelitian bersama untuk betul-betul memastikan bahwa keris tersebut adalah keris milik Pangeran Diponegoro. 

”Yang terakhir, jadi beberapa minggu sebelum kunjungan, maka kita juga mengirimkan tim di mana di dalamnya juga ada Pak Dirjen Kebudayaan. Karena saya berkonsultasi juga dengan Menteri Pendidikan dan kebudayaan kemudian beliau mengutus Dirjen Kebudayaan bersama dengan ahli dari Indonesia untuk melakukan pengecekan,” ujar Menlu, Selasa (10/3) dikutip dari laman setkab.go.id. 

Baca Juga: Raja Belanda Alexander bawa investasi sebesar US$ 1 miliar ke Indonesia

Menurut Menlu, Kerajaan Belanda juga sudah mendatangkan tim yang terdiri dari beberapa orang untuk melihat keris tersebut. Ia menambahkan bahwa dengan datangnya tim dari Indonesia, maka sudah dikonfirmasikan bahwa keris tersebut adalah Keris Diponegoro dan kemudian dikembalikan ke Indonesia. 

Untuk penyimpanannya, Menlu menyampaikan bahwa akan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terutama terkait penempatan Keris Pangeran Diponegoro tersebut.

Baca Juga: Belanda boyong 110 perusahaan dalam kunjungan ke Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×