kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kepala BKPM promosikan 10 Bali Baru sebagai ladang investasi untuk Australia


Senin, 10 Februari 2020 / 13:43 WIB
Kepala BKPM promosikan 10 Bali Baru sebagai ladang investasi untuk Australia
ILUSTRASI. Delegasi Australia terdiri dari Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia, Simon Birmingham; Minister for Agriculture, Drought, and Emergency Management, David Littleproud; Secretary od Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), France


Reporter: Grace Olivia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - CANBERRA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto bertemu dengan Minister for Trade, Tourism and Investment Simon Birmingham dan Minister for Agriculture, Drought and Emergence Management / Deputy Leader of the National Party David Littleproud membicarakan deliverable dari IA-CEPA pada hari pertama kegiatan kunjungannya. 

Selain itu, Bahlil juga mendorong kerjasama dalam hal pariwisata dan pendidikan tinggi serta vokasi di antara kedua negara. Terlebih kini, Indonesia tengah mengembangkan pusat-pusat wisata di luar Bali atau 10 Bali Baru. 

Dari 10 Bali Baru tersebut wilayah yang menjadi peluang bagi Australia adalah Labuan Bajo dan Mandalika yang bakal menyelenggarakan Moto GP 2021. 

Baca Juga: IA-CEPA beres, Indonesia ajak Australia perkuat kerjasama Indo-Pasifik

“Turis Australia kan banyak yang ke Bali. Nah, kami minta pengusaha Australia untuk mengembangkan kedua wilayah tersebut supaya turis-turis dari sini tidak hanya ke Bali, tapi juga ke Mandalika dan Labuan Bajo,” ujar Bahlil seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (10/2). 

Di bidang pendidikan, Australia telah memiliki banyak lembaga pendidikan kelas dunia khususnya dalam industri pariwisata dan perawatan kesehatan. Bahlil mengatakan, hal tersebut bisa dikerjasamakan dengan Indonesia untuk membangun pusat-pusat wisata 10 Bali Baru.  

Dengan adanya lembaga pendidikan tinggi/vokasi yang terstandardisasi dari Australia, tenaga kerja Indonesia pun diharapkan bisa mendapat sertifikasi siap kerja di dunia internasional.

Bahlil menambahkan, Menteri Simon mengungkapkan padanya bahwa pengusaha Australia yang berminat untuk ikut mengembangkan ibu kota negara (IKN) baru, khususnya di bidang infrastruktur pendukung dan disambut hangat oleh pemerintah Indonesia. 

Seperti diketahui, pemerintah membutuhkan investasi mencapai Rp 446 triliun dengan target konstruksi dimulai pada tahun ini. 

Baca Juga: Indonesia akan perkuat kerjasama transportasi udara dengan Australia

“Kami punya Omnibus Law yang bisa mempercepat proses investasi. Ini yang kami tawarkan kepada mereka. Melalui Omnibus Law, segala perizinan terkait investasi dan insentif fiskal akan dikeluarkan oleh BKPM,” pungkas Bahlil.

Kepala BKPM mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Canberra, Australia, tanggal 9-10 Februari 2020. Presiden melakukan dua kegiatan utama, yaitu kunjungan kenegaraan dan menghadiri Annual Leaders Meeting (ALM) yang terakhir dilaksanakan di Bogor pada 31 Agustus 2018 silam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×