kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kepala BKF Sebut Inflasi Pada Februari 2023 Sebesar 5,47% Masih Terkendali


Kamis, 02 Maret 2023 / 10:24 WIB
Kepala BKF Sebut Inflasi Pada Februari 2023 Sebesar 5,47% Masih Terkendali
ILUSTRASI. BKF mengatakan, inflasi Februari 2023 masih terkendali KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Februari secara bulanan turun menjadi 0,16%, dari bulan Januari 2023 yang sebesar 0,34%.

Sementara itu, jika dilihat secara tahunan, inflasi mengalami peningkatan dari 5,28% pada Januari 2023 menjadi 5,47%. Sedangkan secara tahun kalender yakni inflasi Februari 2023 terhadap Desember 2022 sebesar 0,50%.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Nathan Kacaribu mengatakan, inflasi Februari 2023 masih terkendali di angka 5,47%. Berdasarkan komponen, inflasi inti tercatat sebesar 3,09% atau melambat dibandingkan inflasi inti bulan sebelumnya 3,27%.

Perlambatan terjadi di hampir seluruh kelompok barang non makanan dan jasa. Hal ini selaras dengan kebijakan suku bunga yang tidak mengalami perubahan di bulan Februari.

Baca Juga: Inflasi Diramal Meningkat pada Maret Tersulut Faktor Ramadan

Inflasi pangan bergejolak atau volatile food tercatat sebesar 7,62% yang dipengaruhi faktor musiman dan cuaca ekstrem. 

“Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan terutama harga beras, cabai dan bawang merah, Pemerintah telah melakukan pengadaan impor dan operasi pasar,” tutur Febrio dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/3).

Inflasi administered price pada Februari 2023 ini berada di level 12,24% atau lebih rendah dibandingkan bulan Januari 12,28%. Tarif angkutan udara mengalami penurunan seiring harga avtur yang melemah dan masuknya low season.

Ke depan, Febrio mengatakan, pemerintah akan terus berupaya untuk mengendalikan inflasi seiring dengan masuknya bulan Ramadan dan libur lebaran. Sinergi pengendalian inflasi terus diperkuat melalui berbagai kebijakan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP).

Komitmen pemerintah untuk menjaga inflasi 2023 pada rentang sasaran 3%±1% diperkuat dengan menjaga target inflasi pangan pada kisaran 3-5%, terutama pada masa hari besar keagamaan dan nasional.

Baca Juga: Pemerintah Waspadai Peningkatan Inflasi Jelang Ramadan dan Lebaran

“Di samping itu, pemerintah senantiasa melakukan komunikasi kebijakan untuk menjaga ekspektasi inflasi di masyarakat. Pemerintah bersama Bank Indonesia juga terus melakukan bauran kebijakan, baik di tingkat pusat maupun daerah untuk menjaga stabilitas harga nasional,” imbuh Febrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×