Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Bappenas memperkirakan dampak langsung pengeluaran peserta dan pengunjung Asian Games 2018 akan mencapai Rp 3,6 triliun, di mana pengeluaran sebesar Rp 2,5 triliun akan terjadi di Jakarta dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 70 %, dan Rp 1,1 triliun di Palembang dengan konsentrasi persebaran peserta dan pengunjung sebanyak 30 %.
Kemudian, 88 % pengeluaran berasal dari penonton dan wisatawan, diikuti 4,67 % pengeluaran oleh atlet, 3,96 % pengeluaran awak media, 2,34 % pengeluaran officials, dan 0,77 % pengeluaran sukarelawan.
Akomodasi diperkirakan menjadi komponen pengeluaran terbesar yang diperkirakan mencapai Rp 1,3 triliun, sementara komponen pengeluaran terbesar kedua adalah transportasi sebesar 640 miliar rupiah, makanan dan minuman sebesar 628 miliar rupiah, pengeluaran belanja mencapai 560 miliar rupiah, dan pengeluaran hiburan sebanyak Rp 280 miliar.
Bappenas saat ini sedang melakukan perhitungan untuk dampak tidak langsung, yang diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat sebelum acara Asian Games 2018 dilaksanakan.
“Kalau hitungan dampak tidak langsung ini sudah selesai, Bappenas dapat memperkirakan berapa sumbangan Asian Games 2018 terhadap pertumbuhan ekonomi, berapa sumbangannya terhadap lapangan kerja, serta berapa peningkatan pendapatan masyarakat yang akan tercipta,” paparnya.
Namun demikian, peluang ekonomi yang besar dari ajang Asian Games ini tentunya perlu dimanfaatkan secara maksimal oleh Bangsa Indonesia, jika kita ingin benar-benar mendapat manfaatnya.
“Dengan menggencarkan promosi Asian Games dan wisata yang tepat sasaran, memberikan fasilitas dan kemudahan masuk ke Indonesia bagi turis mancanegara, meningkatkan kemudahan akses ke venue untuk penonton lokal, menyiapkan destinasi wisata dan infrastruktur pendukung, meningkatkan awareness wisatawan mancanegara tentang destinasi wisata melimpah di tanah air, termasuk wisata kuliner dan budaya, serta mengadakan event pariwisata dan event lainnya pada saat Asian Games berlangsung,” ucap Menteri Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News