Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
Tak hanya itu, neraca transaksi berjalan juga diperkirakan akan kembali defisit akibat impor yang cenderung meningkat serta potensi normalisasi harga komoditas ekspor pada semester kedua tahun ini.
"Cadangan devisa pada akhir 2022 diperkirakan akan berada di kisaran US$ 150 miliar sampai US$ 152 miliar," tambah Josua.
Baca Juga: Cadangan Devisa Turun ke Posisi US$ 144,9 Miliar di Desember 2021
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman juga memperkirakan, posisi cadangan devisa hingga akhir tahun ini meningkat ke kisaran US$ 147 miliar hingga US$ 150 miliar.
Terbatasnya kenaikan cadangan devisa lantaran masih ada ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, khususnya dengan munculnya varian baru. Juga, Faisal menambahkan, dampak normalisasi kebijakan moneter global, termasuk tapering The Fed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News