kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Kemtan bantah tarik pembagian traktor petani


Rabu, 18 Maret 2015 / 20:11 WIB
Kemtan bantah tarik pembagian traktor petani
ILUSTRASI. Anniversary Mobile Legends Ulang Tahun ke-7, Simak Jadwal Event Hadiah Berlimpah!


Reporter: Mona Tobing | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) membantah penarikan traktor yang akan diberika ke petani di Ponorogo, Jawa Timur. Kemtan menjelaskan traktor yang dipajang saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan di Ponorogo adalah traktor yang belum diverifikasi. Sehingga traktor yang sempat dipamerkan harus kembali masuk ke gudang Pemerintah Daerah (Pemda).

Direktorat Jendral (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Gatot Irianto menjelaskan, bahwa traktor yang akan dibagikan kepada petani harus diverifikasi dahulu. Namun sampai saat ini, kata Gatot gabungan kelompok petani (Gapoktan) belum lengkap meskipun sudah tercatat.

"Ini hanya persoalan administrasi saja tapi akan tetap diberikan kepada petani. Ingat itu bukan ditarik tapi sekarang dalam tahap pendataan. Tidak mungkin kita berikan tanpa jelas siapa penerimanya," tandas Gatot pada Rabu (18/3).

Ia juga menambahkan bahwa proses pemberian traktor di Ponorogo juga sama dengan yang dilakukan diseluruh Indonesia. Mulai dari Pontianak, Ngawi, Sukoharjo, Madiun, dan Indramayu. Hanya saja kejadian yang di Ponorogo, petani langsung merasa itu menjadi miliknya. Padahal sebelum mendapat traktor harus terlebih dahulu diverifikasi.

Hanya saja, Gatot meyakinkan bahwa pembagian 41.000 traktor di seluruh Indonesia dipastikan bakal terus terjadi. Sebab, Kemtan telah memulai pembagian traktor lebih awal dari jadwal yakni September 2014 dari ketentuan awal Januari 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×