Reporter: Maria Rosita | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Sebentar lagi nelayan bisa segera menikmati rumah sangat murah. Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) berencana membangun 16.000 unit rumah bagi nelayan pada tahun depan.
Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengatakan, kebutuhan rumah nelayan cukup tinggi. "Pemerintah memberikan prioritas bagi nelayan karena mereka sangat membutuhkan rumah untuk tempat beristirahat setelah melaut," ujarnya, dalam siaran persnya, Kamis (14/10).
Rumah untuk nelayan ini dibanderol Rp 6 juta - Rp 12 juta per unit. Untuk memilikinya, nelayan harus menyediakan lahan. Selanjutnya, pemerintah akan membantu menyediakan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang meliputi sanitasi, jalan, listrik, air bersih dan sertifikasi lahan milik nelayan. Diharapkan proyek rumah bagi nelayan bisa ikut meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keluarganya.
Adapun pembangunan rumah nelayan ini tersebar di seluruh Indonesia. Data Kempera menyebutkan, dari 70.600 desa di pesisir di seluruh Indonesia, sekitar 36.400 desa ditempati nelayan. Dari jumlah itu sebanyak 10.600 desa dihuni nelayan berpenghasilan rendah. Jumlah nelayan miskin ini diperkirakan mencapai 7,8 juta jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News