Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri mengklaim laporan pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) di posko THR 2019 turun 21%.
"Pemgaduan turun dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Hanif di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (12/6). Total pengaduan THR tahun 2019 sebanyak 251 pengaduan. Angka tersebut turun dari tahun 2018 sebanyak 318 pengaduan dan tahun 2017 sebanyak 412 pengaduan.
Dari angka tersebut, belum seluruhnya pengaduan diselesaikan. Masih terdapat 109 pengaduan yang dalam proses pemeriksaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). "Kita terus pantau proses penyelesaian kasus THR sampai tuntas," terang Hanif.
109 pengaduan yang masih dalam proses tersebut telah dipanggil oleh dinas. Dari perusahaan tersebut terdapat perusahaan baru yang beroperasi setelah lebaran. Berdasarkan laporan tersebut, Jakarta merupakan provinsi paling banyak memberikan pengaduan. Total pengaduan dari DKI Jakarta sebanyak 109 perusahaan.
Selain Jakarta, pengaduan juga diterima dari delapan provinsi lain. Antara lain Jawa Barat 67 perusahaan, Banten 26 perusahaan, DI Yogyakarta 15 perusahaan, Jawa Tengah 8 perusahaan, Jawa Timur 21 perusahaan, Sumatera Barat 1 perusahaan, Kalimantan Timur 2 perusahaan, dan Jambi 2 perusahaan.
Selain menerima pengaduan pembayaran THR, Kemnaker juga menerima konsultasi terkait pembayaran THR pada 2019. Tercatat ada 525 konsultasi yang terdiri dari 486 terkait konsultasi THR dan 39 konsultasi non-THR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News