kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Kemkominfo: Telekomunikasi di Aceh tidak rusak


Rabu, 03 Juli 2013 / 15:46 WIB
Kemkominfo: Telekomunikasi di Aceh tidak rusak
ILUSTRASI. Hati-Hati! Paracetamol Sangat Beracun untuk Kucing!


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Gatot S. Dewa Broto, mengatakan, kementeriannya telah melakukan koordinasi dengan para komunitas telekomunikasi pasca gempa di Aceh, Selasa (2/7).

Menurut Gatot, pada interval 10 menit sampai 2 jam (pukul 16.37 WIB) setelah gempa, telah terjadi lonjakan trafik telekomunikasi yang cukup tinggi karena komunikasi antarkeluarga, antarinstansi dan komunikasi lainnya.

Dia bilang, pasca gempa, komunikasi sempat terganggu sebentar namun tidak sampai terputus total. "Tidak ada kerusakan infrastruktur telekomunikasi yang berarti," ujar Gatot dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Rabu (3/7).

Gangguan komunikasi terjadi karena kelangkaan suplai daya listrik di satu BTS yang ada di dekat lokasi gempa. Namun, dapat di backup dengan genset dan baterai yang tersedia.

Gatot menjelaskan, Kemkominfo sejak semalam dan saat ini terus mendorong Orari dan Rapi di Aceh untuk mengatasi masalah komunikasi di daerah terpencil yang tidak tersentuh fasilitas telekomunikasi. Kemkominfo akan terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan para komunitas telekomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×