kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bagaimana asal mula gempa Aceh terjadi?


Selasa, 02 Juli 2013 / 23:00 WIB
Bagaimana asal mula gempa Aceh terjadi?
ILUSTRASI. Buah yang Baik Dikonsumsi Penderita Asam Lambung


Sumber: KOMPAS.com | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang Aceh pada Selasa (2/7/2013) pukul 14.37. Gempa tidak berpotensi tsunami, tetapi menimbulkan kerusakan dan menyebabkan setidaknya 5 orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, 181 kilometer kota Banda Aceh, sekitar 35 kilometer barat daya Kabupaten Bener Meriah.

Secara ilmiah, bagaimana gempa Aceh pada hari ini terjadi? Bagaimana mekanismenya?

Pakar gempa dari Institut Teknologi Bandung, Irwan Meilano, mengungkapkan, "Mekanisme gempa Aceh tadi sore geser menganan. Bagian timur dari sumber gempa bergerak ke tenggara dan bagian baratnya bergerak ke arah barat laut.

Pergeseran ini yang menimbulkan getaran gempa yang dikatakan mencapai V-VI MMI atau masuk kategori sedang hingga kuat.

Gerakan sesar yang bisa menimbulkan gempa ada dua, horizontal atau geser dan vertikal. Gempa dengan gerakan vertikal bila memiliki pusat di laut punya potensi lebih besar mengakibatkan tsunami.

Irwan menuturkan lewat pesan singkat kepada Kompas.com bahwa "Sumber gempa kali ini berasal dari sesar aktif di daratan pada segmen Aceh dari sesar Sumatera." Sesar Sumatera memiliki 19 segmen dengan panjang keseluruhan 1.900 km.

Banyak gempa besar Aceh berpusat di laut. Namun, gempa Aceh yang berpusat di daratan bukan kali ini saja terjadi. Menurut Irwan, gempa Aceh pada Agustus 2012 juga berpusat di wilayah daratan yang tak jauh dari pusat gempa hari ini. Namun, magnitudo gempa tak sampai 6.

Aceh adalah salah satu wilayah yang paling sering diguncang gempa besar. Tahun 2004, Aceh diguncang gempa bermagnitudo 9 yang berpusat di Samudra Hindia serta terdampak oleh tsunami yang membunuh ribuan jiwa. Kewaspadaan terhadap gempa tetap perlu ditingkatkan.

Tahun 2012, Aceh diguncang gempa kembar bermagnitudo 8,8 dan 8,5. Gempa tersebut tercatat sebagai gempa sesar geser terbesar dengan mekanisme yang paling kompleks dalam sejarah.

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×