Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mencabut stempel "Disinformasi" terkait laporan yang diklarifikasi pada (15/3) lalu, yang menyebut bahwa Klorokuin dapat menyembuhkan Covid-19.
Pasalnya, Kementerian Kominfo telah mendapat informasi terbaru pada (16/3) yang menyatakan bahwa Klorokuin (Chloroquine) direkomendasikan untuk menjadi bagian dalam proses penyembuhan Covid-19.
Obat tersebut telah melewati uji klinis terhadap 100 pasien di 10 rumah sakit di China sebagaimana dihimpun KompasTekno dari laman resmi kominfo.go.id, Sabtu (21/3).
Baca Juga: Penjualan gerai jamu melonjak berlipat kali imbas corona
Baca Juga: Gara-gara corona, perputaran uang Lebaran bisa turun 30%
Pencabutan status disinformasi ini menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan bahwa pemerintah sudah menyiapkan dua obat yang diyakini ampuh untuk menyembuhkan pasien Covid-19, yaitu Avigan dan Klorokuin.
Obat Avigan telah didatangkan sebanyak 5.000 butir. Pemerintah juga tengah memesan 2 juta butir obat tersebut. Sementara itu, obat klorokuin sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir.
"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara, dan memberikan kesembuhan," kata Presiden Jokowi lewat siaran live streaming di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3).