kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemhub masih menunggu jawaban pemerintah Ethiopia


Rabu, 13 Maret 2019 / 19:12 WIB
Kemhub masih menunggu jawaban pemerintah Ethiopia


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca kecelakaan pesawat Boeing 737 Max 8 yang diterbangkan maskapai Ethiopian Airlines, pemerintah Indonesia lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyatakan siap membantu Pemerintah Ethiopia untuk melakukan investigasi terhadap kecelakaan tersebut.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemhub Polana B Pramesti mengatakan pihaknya telah mengirim surat resmi ke Pemerintah Ethiopia. “Kami siap mendukung dengan pengalaman yang sama dengan adanya kejadian Boeing 737 Max 8 PK-LQP,” katanya, Rabu (13/3).

Menurut Polana, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengirim investigator baik dari Kemhub maupun KNKT ke Ethiopia. “Masih menunggu jawaban pemerintah Ethiopia,” jelasnya.

Sebelumnya pesawat Boeing 737 Max 8 yang diterbangkan maskapai Lion Air juga mengalami insiden sama di Karawang pada 29 Oktober 2018 lalu. Pesawat Lion Air dengan kode registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 Jakarta – Pangkalpinang membawa 189 penumpang.

Sementara itu Pesawat Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET-302 jatuh sekitar 50 kilometer dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa pada 10 Maret 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×