Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) terus berupaya menekan beban logistik di Pelabuhan Tanjung priok. Setidaknya, ada tiga agenda yang sedang disiapkan Kemhub.
Pertama, menambah hari kerja pemilik kargo swasta. Kedua, menciptakan konsolidasi kargo nasional. Ketiga, kerjasama dengan asosiasi truk untuk menciptakan pemetaan logistik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk menciptakan jasa yang lebih murah, pihaknya sedang berusaha mengajak perusahaan kargo besar untuk masuk di hari Sabtu dan Minggu.
"Masih banyaknya kontainer yang stay di sini lama, bukan karena Priok atau tim dari kami yang menunda. Tapi karena kargo owner itu memiliki tempat yang sedikit, bahkan Sabtu Minggu libur," jelas Budi Karya, Minggu (4/3).
Akibatnya, terjadi penumpukan barang yang menghabiskan area kargo.
Karenanya, pemerintah juga berupaya untuk melakukan konsolidasi kargo secara nasional. Menurutnya, Pelabuhan Tanjung Priok akan diefisienkan untuk menampung lebih banyak kapal besar dan dengan kuantitas lebih banyak pula.
"Kami akan buat kapal-kapal besar datang lebih rutin, kalau sekarang ini seminggu sekali kami mau dua kali seminggu, dua hari sekali, sehari tiga kali," ungkap Budi.
Dengan rutinitas kedatangan kapal besar yang lebih banyak akan membuat waktu dan harga logistik yang melalui Priok jadi lebih baik.
Sementara itu, Kemhub juga akan bekerjasama dengan asosiasi truk untuk memetakan dan memonitor pergerakan kargo. "Sebenarnya yang paling efisien, pergerakan truk itu seperti apa," ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News