kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Kemhub akan optimalkan akses transportasi jalur Selatan Jawa


Kamis, 25 Januari 2018 / 15:50 WIB
Kemhub akan optimalkan akses transportasi jalur Selatan Jawa
ILUSTRASI. Bandara Kulonprogo


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - TASIKMALAYA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) akan optimalkan jalur selatan Jawa. Hal tersebut akan memperbaiki akses transportasi di selatan Jawa.

"Kita mulai mengembangkan dan sekaligus menumbuhkan potensi bandara di selatan Jawa," ujar Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kemub, Agoes Soebagio dalam media workshop Optimalisasi jalur selatan Jawa, Kamis (25/1).

Agoes bilang saat ini jalur selatan Jawa memiliki kesulitan akses transportasi. Pada jalan darat seperti jalan tol dan rel kereta masih belum berfungsi optimal sehingga akses menjadi sulit.

Asal tahu saja saat ini terdapat 7 bandara di jalur selatan Jawa. Bandara tersebut terdapat di Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Yogyakarta, Malang, Jember, dan Banyuwangi.

Optimalisasi ini akan menambahkan bandara baru serta terdapat relokasi. "Rencana akan dibuat bandara di Pandeglang, Sukabumi, Relokasi Yogyakarta di Kulonprogo, Kediri, dan Purwokerto," terangnya.

Optimalisasi jalur selatan diyakini akan meningkatkan akesibilitas daerah yang sebelumnya sulit. Hal itu dinilai akan menciptakan efek ke pertumbuhan ekonomi.

Padatnya penerbangan pada jalur utara membuat perlunya membuka rute baru pada jalur selatan. Sebelumnya jalur selatan yang dikelola oleh Tentara Negara Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) telah bekerjasama dengan Perusahaan Umum Lembaga Pelayanan Penyelenggaraan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia).

Dibukanya jalur selatan akan meningkatkan efisensi. Pesawat yang sebelumnya menuju Jogjakarta harus melalui jalur utara terlebih dahulu, kini bisa langsung melintasi jalur selatan.

"Optimalisasi jalur selatan Jawa meningkatkan kemudahan akses dan penghematan waktu," jelas Direktur Utama Airnav, Novie Riyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×