Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TASIKMALAYA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) akan optimalkan jalur selatan Jawa. Hal tersebut akan memperbaiki akses transportasi di selatan Jawa.
"Kita mulai mengembangkan dan sekaligus menumbuhkan potensi bandara di selatan Jawa," ujar Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kemub, Agoes Soebagio dalam media workshop Optimalisasi jalur selatan Jawa, Kamis (25/1).
Agoes bilang saat ini jalur selatan Jawa memiliki kesulitan akses transportasi. Pada jalan darat seperti jalan tol dan rel kereta masih belum berfungsi optimal sehingga akses menjadi sulit.
Asal tahu saja saat ini terdapat 7 bandara di jalur selatan Jawa. Bandara tersebut terdapat di Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Yogyakarta, Malang, Jember, dan Banyuwangi.
Optimalisasi ini akan menambahkan bandara baru serta terdapat relokasi. "Rencana akan dibuat bandara di Pandeglang, Sukabumi, Relokasi Yogyakarta di Kulonprogo, Kediri, dan Purwokerto," terangnya.
Optimalisasi jalur selatan diyakini akan meningkatkan akesibilitas daerah yang sebelumnya sulit. Hal itu dinilai akan menciptakan efek ke pertumbuhan ekonomi.
Padatnya penerbangan pada jalur utara membuat perlunya membuka rute baru pada jalur selatan. Sebelumnya jalur selatan yang dikelola oleh Tentara Negara Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) telah bekerjasama dengan Perusahaan Umum Lembaga Pelayanan Penyelenggaraan Navigasi Penerbangan Indonesia (Airnav Indonesia).
Dibukanya jalur selatan akan meningkatkan efisensi. Pesawat yang sebelumnya menuju Jogjakarta harus melalui jalur utara terlebih dahulu, kini bisa langsung melintasi jalur selatan.
"Optimalisasi jalur selatan Jawa meningkatkan kemudahan akses dan penghematan waktu," jelas Direktur Utama Airnav, Novie Riyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News