kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   0,00   0,00%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Kementerian teknis langsung respons tiga kartu sakti yang dijanjikan Jokowi


Senin, 25 Februari 2019 / 15:40 WIB
Kementerian teknis langsung respons tiga kartu sakti yang dijanjikan Jokowi


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program calon presiden petahana Joko Widodo untuk menerbitkan tiga kartu sakti lagi dalam pidato politiknya kemarin direspons langsung pemerintah. Salah satunya untuk kartu sembako murah, yang saat ini tengah dimatangkan Kementerian Sosial (Kemsos). 

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemsos Andi ZA Dulung mengatakan, saat ini sedang mematangkan rencana Jokowi tersebut. "Untuk Kartu Sembako Murah sedang kita matangkan," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (25/2).

Menurutnya, kartu ini akan menyempurnakan kartu yang sudah ada saat ini yg dikelola Kemsos. Tapi sayangnya, Andi belum mengatakan berapa anggaran yang dipersiapkan untuk hal ini.

Hal yang sama, juga diutarakan Sekretaris Jendral Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Sudarmanto. Menurutnya, jajaran di Kemnaker langsung diperintahkan Menaker Hanif Dhakiri untuk mempersiapkan Kartu Pelajar.

"Memang sedang kita persiapkan," katanya kepada Kontan.co.id. Ia menjelaskan, kartu ini nantinya bisa memberikan peluang dan akses kemudahan untuk lembaga pelatihan.

"Kami pokonya sedang godok terus, dimatangkan secepat mungkin, baik dari skema anggaran dan teknis kartunya, berapa yang akan dibagikan dan berapa nilainya di setiap kartu" katanya.

Sayangnya, ia masih belum bisa memberikan gambaran awal atas kartu pekerja ini. Tapi paling tidak Kemnaker mengejar, kartu ini bisa diluncurkan di tahun ini.

Kemudian dari sisi anggaran, Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, rencana Jokowi ini sebenarnya upaya memperkuat untuk memberikan manfaat yang lebih optimal ke rumah tangga yang didukung pemerintah.

Sehingga, rencana Jokowi ini menurutnya sangat realistis dan bisa implementasi di pemerintah. "Insya Allah bisa diperkuat pemerintah," katanya kepada Kontan.co.id.

Tapi, lagi-lagi, Askolani juga belum bisa memberikan gambaran berapa anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk ini. "Nanti sabar ya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×