Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) akan beroperasi secara penuh pada 2021 mendatang.
"BP Tapera masih menuju operasional penuh di tahun 2021," kata Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Eko D. Heripoerwanto, Rabu (23/10).
Baca Juga: Tiga strategi pembiayaan pemerintah memperluas akses rumah layak huni dan terjangkau
Ia mengatakan, pembiayaan perumahan bagi aparatur sipil negara (ASN) tahun depan masih dilayani oleh Lembaga Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (LPDPP).
Eko mengatakan, saat ini salah satu prioritas yang dilakukan adalah penyelesaian rancangan peraturan pemerintah (RPP) terkait Penyelenggaraan Tapera.
Ia mengaku, pihaknya masih mengkalkulasi berapa target yang akan dicapai untuk mengurangi backlog perumahan jika nantinya BP Tapera telah beroperasi penuh. Nantinya, pada tahap awal BP Tapera akan menggunakan dana sebesar Rp 2 triliun untuk operasional.
Sebelumnya, Komisioner BP Tapera Adi Setianto mengatakan, pada tahap awal pekerjaan mereka akan lebih fokus mengelola tabungan perumahan ASN. Hal ini sejalan dengan mandat dari Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Perbankan siap bekerjasama dengan BP Tapera untuk salurkan KPR
Meski demikian, komisioner BP Tapera berharap masyarakat umum tertarik masuk setelah melihat kredibilitas mereka pada awal kerja mereka sehingga mempercayakan BP Tapera untuk menyediakan rumah bagi mereka.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Tapera akan difokuskan membangun kredibilitas terlebih dahulu pada awal pekerjaanya. Kemudian untuk menggarap perumahan bagi masyarakat umum, pemerintah menargetkan dalam lima tahun ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News