kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Kementerian Keuangan Kaji Usulan PMN Tambahan Hutama Karya Rp 12,5 Triliun


Selasa, 06 Juni 2023 / 17:55 WIB
Kementerian Keuangan Kaji Usulan PMN Tambahan Hutama Karya Rp 12,5 Triliun
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan melintas di jalan Tol Trans Sumatera Ruas Lubuklinggau-Bengkulu seksi I Bengkulu-Taba Penanjung di Kota Bengkulu, Bengkulu, Senin (24/4/2023). Kementerian Keuangan Kaji Usulan PMN Tambahan Hutama Karya Rp 12,5 Triliun


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusulkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 12,5 triliun untuk Hutama Karya agar bisa menyelesaikan proyek tol PT Waskita Karya Tbk.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengatakan bahwa pihaknya belum mengumumkan besaran PMN yang akan diberikan pemerintah di tahun depan, termasuk PMN untuk Hutama Karya.

Rio bilang, besaran PMN tersebut harus diteliti terlebih dan dibahas terlebih dahulu, sehingga dirinya belum dapat menjawab mengenai usulan PMN Hutama Karya yang bernilai jumbo tersebut. Terlebih saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tengah dibahas bersama DPR RI.

Baca Juga: Erick Thohir Ajukan PMN Rp 57,9 Triliun Untuk Modal BUMN di 2024

"Belum secara resmi disampaikan. Saya tahu bahwa ada berita seperti itu, karena at the end of the day segala PMN kan harus diteliti," ujar Rionald kepada awak media di Jakarta, Selasa (6/6).

Oleh karena itu, besaran PMN ke Hutama Karya tersebut belum tentu mempertimbangkan kebutuhan proyek tol Waskita Karya. "Hutama Karya kan punya kebutuhan sendiri untuk penyelesaian jalan tol trans sumatera," katanya.

Mengutip berita Kontan sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, saat ini posisi Waskita sedang dalam masa standstill dan melakukan negosiasi dengan para kreditur pemegang obligasi WSKT.

Baca Juga: Kementerian BUMN Usulkan Lagi PMN untuk Indonesia Re

Agar kondisi Waskita kembali sehat, BUMN akan mengajukan tambahan PMN untuk menyelesaikan pembangunan ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dan Kayu Agung-Palembang-Betung.

"Kami melakukan PMN untuk menyelesaikan beberapa ruas tol melalui Hutama Karya," ucap pria yang akrab dipanggil Tiko, Senin (5/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×