kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian BUMN Ajukan PMN Sebesar Rp 73,2 Triliun untuk 10 BUMN pada 2023


Selasa, 07 Juni 2022 / 17:31 WIB
Kementerian BUMN Ajukan PMN Sebesar Rp 73,2 Triliun untuk 10 BUMN pada 2023
ILUSTRASI. Kementerian BUMN Ajukan PMN Sebesar Rp 73,2 Triliun untuk 10 BUMN pada 2023


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

Keenam, Kementerian BUMN mengusulkan PMN Rp 870 miliar dalam rangka penugasan penyediaan armada untuk penugasan perintis, KSPN, armada bus listrik untuk perkotaan melalui buy the service dan meningkatkan kapasitas bisnis perusahaan. 

Ketujuh, Airnav diusulkan mendapat PMN Rp 790 miliar dalam rangka mencapai seamless air traffic management (ATM) di kawasan regional serta mendukung program strategis pemerintah.

Sementara Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury mengatakan, PMN tunai diberikan ke PT PLN (Persero) sebesar Rp 10 triliun yang digunakan untuk pembangunan program kelistrikan. 

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Restrukturisasi Anak Usaha PT Waskita Karya Infrastruktur

Sementara Holding BUMN pertahanan atau Defend ID diusulkan PMN sebesar Rp 3 triliun yang diperuntukkan membangun fasilitas dan peningkatan kapasitas produksi radar, pesawat, kapal, amunisi, medium tank, kendaraan tempur dan modernisasi senjata. 

ID Food diajukan mendapatkan PMN tunai sebesar Rp 2 triliun untuk memperbaiki struktur permodalan.

Sementara PMN non tunai diajukan sebanyak Rp 3,44 triliun terdiri dari Defend ID Rp 838 miliar untuk memperkuat struktur permodalan dan perbaikan kinerja perusahaan dan untuk ID Food Rp 2,609 triliun untuk memperkuat struktur permodalan dan perbaikan kinerja perusahaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×