kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kementan Usul Tambahan Anggaran Rp 5,8 Triliun di 2024 untuk Menggenjot Produksi Padi


Kamis, 14 Maret 2024 / 04:00 WIB
Kementan Usul Tambahan Anggaran Rp 5,8 Triliun di 2024 untuk Menggenjot Produksi Padi
ILUSTRASI. Kementan usul anggaran belanja tambahan Rp 5,8 triliun untuk genjot produksi padi 2024.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) mengusulkan anggaran belanja tambahan Rp 5,8 triliun untuk menggenjot produksi padi 2024. 

Usulan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (13/3). 

"Kementan mengusulkan anggaran belanja tambahan tahun 2024 sebsar Rp 5,8 triliun untuk mendorong produksi padi," kata Amran dipantau secara daring melalui Youtube resmi Komisi IV DPR RI. 

Amran menegaskan, anggaran ini untuk mendukung berbagai kegiatan dalam meningkatkan produksi padi. 

Baca Juga: Tanpa Pasokan yang Cukup, Relaksasi HET Kurang Bertaji Mengendalikan Harga Beras

Beberapa di antaranya seperti pompanisasi lahan kering di 11 provinsi khususnya di Pulau Jawa seluas 500.000 hektare dan luar Jawa sebanyak 500.000 hektare. 

Kemudian, optimalisasi lahan rawa dengan luas 400.000 hektare yang dilakukan di 10 provinsi dan pengembangan padi gogo 500.000 hektare serta penyediaan benih bermutu. 

Adapun tahun 2024 sendiri, Kementan menargetkan produksi beras bisa mencapai 32 juta ton, atau naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 31 juta ton. 

"Sebagai antisipasi penurunan produksi beras berlanjut di tahun 2024 maka dilakukan upaya peningkatan produksi beras atau padi menjadi 32 juta ton," ungkap Amran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×