kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementan sebut realisasi asuransi pertanian tahun 2021 capai 371.406 ha


Minggu, 21 November 2021 / 15:56 WIB
Kementan sebut realisasi asuransi pertanian tahun 2021 capai 371.406 ha
ILUSTRASI. Petani menanam padi di persawahan Desa Terkesi, Klambu, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2021). Kementan sebut realisasi asuransi pertanian tahun 2021 capai 371.406 ha


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil menyampaikan bahwa realisasi asuransi usaha tani padi (AUTP) tahun 2021 per 16 November 2021 sebesar 371.406 hektare.

Adapun rinciannya ialah, di Pulau Sumatra seluas 30.886 hektare, Pulau Jawa 283.575 hektare, Kalimantan 9.060 hektare, Bali dan Nusa Tenggara 7.600 hektare, Sulawesi 39.725 hektare, Maluku dan Papua 460 hektare.

Ali menjelaskan, asuransi adalah bentuk perjanjian antara kedua belah pihak tertanggung yaitu petani dengan penanggung yaitu Perusahaan Asuransi. Dimana tertanggung membayar sebuah iuran/premi kepada penanggung demi mendapatkan bentuk ganti rugi atas risiko finasial yang terjadi secara tak terduga.

Maka bagi peserta AUTP yang memiliki tingkat produktivitas lahan yang tinggi, tidak ada tambahan keuntungan di luar ganti rugi yang didapatkan jika terjadi hal tak terduga kepada lahan garapannya.

Baca Juga: Produk Asuransi Hijau Masih Stagnan

"Tidak ada tambahan keuntungan bagi lahan dengan produktivitas tinggi bagi peserta asuransi pertanian (AUTP), karena asuransi adalah bentuk perjanjian antara kedua belah pihak yaitu tertanggung yaitu petani dengan penanggung yaitu perusahaan asuransi," jelasnya, Minggu (21/11).

Dengan mengikuti AUTP, petani tak perlu khawatir jika suatu saat mengalami gagal panen. Petani yang mengikuti AUTP akan memperoleh pertanggungan sebesar Rp 6.000.000 per hektar per musim, ketika lahan yang didaftarkan mengalami gagal panen.

Lebih lanjut, Ali memaparkan dari 2015 hingga 2020 program AUTP telah menggaet 1,36 juta petani di 238 kabupaten dengan total luasan lahan sekitar 1 juta hektare. Selain AUTP, pemerintah juga memiliki program asuransi usaha ternak sapi/kerbau (AUTS/K) yang meluncur sejak 2016.

Jumlah peternakan yang mengikuti AUTS/K di tahun lalu ialah 55.692 peternakan di 275 kabupaten dengan jumlah total ternak sekitar 120.000 ekor.

Sebagai informasi dikutip dari pedoman AUTS/K tahun 2021 harga pertanggungan ditetapkan sebesar Rp. 10 juta per ekor per tahun. Peternak tak perlu khawatir jika terjadi sesuatu kepada hewan ternaknya, seperti mati ataupun hilang karena tindak kriminal seperti pencurian.

Selanjutnya: Program Makmur Pupuk Kaltim dorong produktivitas pertanian hingga 145%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×