kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementan pastikan pasokan pangan aman hingga Agustus


Senin, 16 Maret 2020 / 19:20 WIB
Kementan pastikan pasokan pangan aman hingga Agustus


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan kebutuhan pangan masyarakat hingga saat ini masih mencukupi. Bahkan pasokan bahan pangan pokok pun dijamin aman hingga Agustus.

"Masyarakat mohon agar tenang dan tidak perlu resah. Pasokan dan stoknya ada. Hitungan kami hingga Agustus masih cukup," kata Syahrul dalam keterangan tertulis, Senin (16/3).

Baca Juga: Corona jadi pandemi, Kemendag: Pasokan 11 komoditas pangan strategis aman

Menurut Syahrul, ada 11 bahan pangan yang dikawal Kementerian Pertanian. 11 komoditas pangan itu antara lain beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, ketersediaan beras dari Maret hingga Agustus 2020 sebanyak 25,6 juta ton dimana kebutuhannya sebesar 15,09 juta ton. pasokan jagung sebesar 13,7 juta ton dengan kebutuhan 9,09 juta ton.

Ada pula pasokan bawang merah sebanyak 1,06 juta ton dengan kebutuhan 701.482 ton. Pasokan cabai besar sebesar 657.467 ton dengan kebutuhan 551.261 ton, lalu pasokan cabai rawit sebesar 734.658 dengan kebutuhan 470.291 ton.

Ada pula pasokan daging ayam ras sebanyak 2,06 juta ton dengan kebutuhan 1,73 juta ton,  pasokan telur ayam ras sebesar 2,57 juta ton dengan kebutuhan 2,48 juta ton, sementara pasokan minyak goreng 23,39 juta ton dengan kebutuhan 4,4 juta ton.

Syahrul mengatakan, stok pangan seperti beras, jagung dan beberapa pangan lain masih mencukupi, mengingat panen raya yang masih berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.

Meski begitu, dia juga tak menampik ada bahan pangan yang harus didatangkan dari luar negeri karena produksi di dalam negeri belum mencukupi. Bahan pangan yang dimaksud adalah bawang putih, daging sapi dan gula. Dia mengatakan, impor dilakukan supaya tidak ada kelangkaan menjelang puasa dan lebaran.

Baca Juga: Tangkis dampak corona, pemerintah siapkan Rp 1 triliun buat pengangguran

Diperkirakan, hingga Agustus kebutuhan daging kerbau/sapi akan mencapai 376.035 ton, dimana rencananya akan dilakukan impor sebanyak 290.000 ton sehingga pasokan akan sebesar 517.872 ton.

Kebutuhan bawang putih mencapai 291.481 ton, dimana direncanakan impor 196.549 ton sehingga pasokan bisa mencapai 288.388 ton, dan kebutuhan gula sebesar 1,39 juta ton, dengan rencana impor 672.500 ton sehingga pasokan bisa mencapai 2,86 juta ton di Agustus nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×