kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kementan pastikan pasokan 11 bahan pangan aman hingga akhir Mei 2020


Minggu, 26 April 2020 / 17:06 WIB
Kementan pastikan pasokan 11 bahan pangan aman hingga akhir Mei 2020
ILUSTRASI. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan kebutuhan 11 bahan pangan pokok seperti beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging, telur dan daging ayam ras, gula, hingga minyak goreng tetap terjaga.

"Dari neraca pangan nasional yang kita pegang, kita sudah bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), neraca ini dalam kendali yang mampu dijadikan referensi kita semua, bahwa semua dalam kondisi aman dan terkendali," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam video conference, Minggu (26/4).

Meski begitu, ada 3 bahan pangan yang menjadi perhatian saat ini. Bahan pokok tersebut adalah bawang putih, gula hingga daging sapi.

Menurut Syahrul, ketiganya masih menjadi perhatian mengingat ketiganya masih ada yang dipenuhi lewat impor.

Baca Juga: Awal bulan puasa, harga gula dan bawang masih tinggi

Khusus untuk daging sapi, Syahrul mengatakan, pengirimannya mengalami hambatan karena beberapa negara importir melakukan lockdown atau menutup pelabuhannya. Ini menyebabkan pengiriman daging menjadi terhambat.

Sementara, untuk proses impor gula pun terus digenjot. Dia mengatakan, untuk sebanyak 250.000 impor raw sugar sudah siap dialihkan menjadi gula kristal putih. Gula ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Kementan sangat yakin, stok pangan kita dalam keadaan yang tersedia dan cukup terkendali," lanjutnya.

Dalam rapat kerja Kementan dengan komisi IV DPR pada Kamis (16/4), Kementan membeberkan ketersediaan bahan pangan pada periode Maret-Mei 2020 masih memenuhi kebutuhan.

Pada Maret-Mei, diperkirkan ketersediaan besar sebnyak 15,3 juta ton dengan kebutuhna 7,6 juta ton. Ketersediaan jagung sebanyak 10,2 juta ton dengan kebutuhan 5,9 juta ton.

Ketersediaan bawang merah di Maret-Mei 2020 sebanyak 587.780 ton dengan kebutuhan 347.387 ton, bawang putih tersedia 265.998 ton dengan kebutuhan 150.592 ton, cabai besar tersedia 311.099 ton dengan kebutuhan 277.548 ton, cabai rawit tersedia 325.804 dan kebutuhan 257.900 ton.

Adapun daging sapi/kerbau tersedia 264.589 ton dengan kebutuhan 201.730 ton, daging ayam ras tersedia 1,08 juta ton dengan kebutuhan 881.204 ton, telur ayam ras tersebut 1,3 juta ton dengan kebutuhan 1,28 juta ton. Selanjutnya gula pasir tersedia 1,27 juta ton dengan kebutuhan 708.148 ton, lalu minyak goreng tersedia 14,9 juta ton dengan kebutuhan 2,11 juta ton.

Baca Juga: Kemendag jamin pasokan beras cukup hingga Lebaran 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×