Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengungkapkan bahwa alokasi anggaran untuk program Sekolah Rakyat pada 2025 mencapai Rp 1,19 triliun.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah mengatakan, anggaran tersebut adalah hasil pembahasan bersama antara Kemensos, Kementerian Keuangan, dan Bappenas.
Baca Juga: Wujudkan Digitalisasi Pendidikan, Komdigi Sediakan Akses Internet di Sekolah Rakyat
“Sebagaimana tadi yang sudah disinggung oleh pimpinan sidang, kami ingin melaporkan rekonstruksi anggaran khususnya untuk Sekolah Rakyat yang semula kita usulkan Rp 2,3 triliun. Alhamdulillah telah dibahas bersama Bappenas dan Kementerian Keuangan, dan persetujuan final ABT-nya (anggaran belanja tambahan) adalah Rp 1,19 triliun,” ujar Saifullah, dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin (7/7/2025).
Dengan anggaran operasional Sekolah Rakyat, kata Saifullah, total pagu anggaran Kemensos pada 2025 pun bertambah menjadi Rp 80,79 triliun.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menerangkan bahwa pagu anggaran Kemensos dari pemerintah sebelumnya sebesar Rp 78,6 triliun.
“Ditambahkan dengan pagu Kemensos sebelumnya, tadi disinggung oleh Pak Ketua, Rp 78,6 triliun lebih. Sehingga secara keseluruhan pagu Kemensos tahun 2025 menjadi Rp 80,79 triliun,” ujar dia.
Baca Juga: Kementerian PU Siapkan Lahan hingga 10 Ha untuk Bangun Sekolah Rakyat Tahap II
Rincian penggunaan anggaran Rp 1,19 triliun untuk program Sekolah Rakyat itu meliputi berbagai kebutuhan, antara lain:
1. Kurikulum Sekolah Rakyat sebesar Rp 3 miliar lebih.
2. Rekrutmen dan seleksi guru Rp 119 miliar lebih.
3. Operasional Sekolah Rakyat Rp 497 miliar lebih.
4. Jaringan komunikasi dan data Rp 11 miliar lebih.
5. Gaji, tunjangan kinerja, dan tunjangan profesi guru Rp 177 miliar lebih.
6. Layanan sarana dan prasarana internal Rp 341 miliar lebih.
7. Layanan perencanaan dan penganggaran Rp 900 juta lebih.
8. Evaluasi dan bantuan Rp 1,59 miliar.
9. Manajemen Rp 10 miliar lebih.
10. Layanan umum Rp 15,5 miliar lebih.
11. Audit internal Rp 3,4 miliar lebih.
Baca Juga: Beroperasi 14 Juli 2025, Menteri PU: 63 Titik Sekolah Rakyat Tersebar di 22 Provinsi
“Totalnya Rp 1.193.999.918.000, itu totalnya, Bapak-Ibu sekalian,” kata Gus Ipul.
Diberitakan sebelumnya, Kemensos menargetkan program Sekolah Rakyat mulai beroperasi secara resmi pada 14 Juli 2025 di 100 titik pertama.
Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI Idit Supriadi Priatna menegaskan, Poltekesos Bandung akan menjadi tempat sementara yang digunakan untuk pembelajaran Sekolah Rakyat.
"Ya, mulai semester sekarang, ini di bulan Juli, kita mulai beroperasi. Nah kemudian nanti setelah satu tahun, pemerintah juga sedang menyiapkan bangunan baru yang permanen. Tadi yang luasnya sekitar 6-7 hektar," ungkap dia.
Dia memastikan kurikulum Sekolah Rakyat akan sama seperti kurikulum nasional. Di Sekolah Rakyat akan ada sejumlah ekstrakurikuler, termasuk di bidang digital.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemensos: Anggaran Sekolah Rakyat Capai Rp 1,19 Triliun", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/07/07/21283321/kemensos-anggaran-sekolah-rakyat-capai-rp-119-triliun?page=all#page2.
Selanjutnya: Ada 30.000 PHK Semester 1 2025, Simak Cara Ajukan JKP Untuk Tunjangan PHK 60% Gaji
Menarik Dibaca: Promo Burger Bangor Anniversary 6th Via Online, 2 Burger + Drink Cuma Rp 59.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News