kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Kemenperin bantu desain kemasan dan merek UKM


Rabu, 29 November 2017 / 20:49 WIB
Kemenperin bantu desain kemasan dan merek UKM


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif memacu daya saing industri kecil dan menengah (IKM) nasional agar semakin kompetitif di pasar domestik maupun global. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pemberian bantuan desain kemasan dan merek.

“Kami berharap, melalui bantuan ini, kualitas kemasan produk IKM akan semakin meningkat, baik dari aspek bahan kemasan, desain, labelling hingga perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI),” kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih dalam keterangan tertulis pada Rabu (29/11).

Gati memastikan, upaya tersebut dapat memberikan nilai tambah serta menjadi faktor pembeda dari produk kompetitor sejenis dalam menghadapi persaingan perdagangan global.

“Kami juga ingin para IKM yang difasilitasi dapat menjadi pionir untuk memacu daya saing IKM yang lain,” ujarnya.

Sebanyak 96 IKM telah difasilitasi dalam program bantuan desain kemasan dan merek ini, yang meliputi wilayah Jambi, Magelang (Jawa Tengah), Kabupaten Dharmasraya (Sumatera Barat), dan Palangkaraya (Kalimantan Tengah).

Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Klinik Pengembangan Desain Kemasan dan Merek di bawah binaan Direktorat Jenderal IKM Kemenperin.

“Pemberian bantuan ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan bimbingan dan konsultasi pengembangan Desain Kemasan dan Merek serta HKI yang telah diselenggarakan bulan Oktober 2017,” ungkap Gati.

Bentuk bantuan telah disesuaikan dengan keinginan para pelaku IKM, seperti kekhasan daerah masing-masing serta produk yang mereka hasilkan.

Hingga saat ini, Klinik Pengembangan Desain Kemasan dan Merek telah menyalurkan bantuan sebanyak 6.998 desain kemasan, 7.396 desain merek dan 371 bantuan cetak kemasan pada lima komoditas.

Yakni pangan, sandang, kimia dan bahan bangunan, logam serta kerajinan. Sementara Klinik Konsultasi HKI telah menyalurkan bantuan untuk 3.122 merek, 1.244 hak cipta, 17 paten dan 75 desain industri.

Di samping itu, Ditjen IKM telah memfasilitasi pendirian Rumah Kemasan di beberapa daerah untuk mempermudah akses bagi para IKM dalam memperoleh kemasan produk yang baik dan berstandar.

Sampai saat ini, telah didirikan 24 Rumah Kemasan di 22 Provinsi, di mana dua di antaranya baru selesai dibangun pada tahun 2016 dan masih ada enam dalam proses pembangunan pada tahun ini. “Kedelapan Rumah Kemasan baru tersebut akan mulai beroperasi pada tahun 2018,” tutur Gati.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×