kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenlu catat sejak 18 Maret-10 Mei 2020, sebanyak 72.966 WNI kembali ke Indonesia


Senin, 11 Mei 2020 / 14:48 WIB
Kemenlu catat sejak 18 Maret-10 Mei 2020, sebanyak 72.966 WNI kembali ke Indonesia
ILUSTRASI. Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) antre untuk mendaftar ketika proses repatriasi WNI di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat (24/4/2020).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sejak pandemi virus corona (Covid-19) puluhan ribu Warga Negara Indonesia (WNI) kembali ke tanah air.

Salah satunya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI). Penerapan Movement Control Order (MCO) di Malaysia membuat PMI kehilangan pekerjaan.

"Dari 18 Maret MCO diberlakukan hingga 10 Mei telah kembali 72.966 WNI ke Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai rapat terbatas, Senin (11/5).

Baca Juga: Jokowi siapkan 6 pintu masuk ini untuk kepulangan 34.000 pekerja migran Indonesia

Kebijakan MCO di Malaysia diperpanjang hingga 1 bulan dengan perubahan status Conditional MCO yang membuka sejumlah sektor. Antara lain pertanian, perdagangan, jasa konstruksi dan lainnya.

Selain PMI di Malaysia, ada pula WNI di sejumlah negara yang kembali ke Indonesia. Antara lain dari Arab Saudi 992 orang, Kuwait 164 orang, Aljazair 391 orang, Kairo 75 orang sudah pulang dan akan ada penambahan 333 orang lagi, serta dari Banglades sejumlah 196 orang.

"Kedatangan saudara kita dari luar negeri akan masih berlangsung," terang Retno.

Baca Juga: Ini tanggapan pengamat pajak soal dukungan anggaran bagi industri yang belum jelas

Ada pula Anak Buah Kapal (ABK) yang kembali akibat kapal pesiar yang berhenti beroperasi. Total ABK yang sudah kembali jumlahnya 14.244 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×