kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.274   -179,00   -1,11%
  • IDX 6.961   -146,76   -2,06%
  • KOMPAS100 1.039   -24,66   -2,32%
  • LQ45 816   -17,46   -2,09%
  • ISSI 212   -4,29   -1,98%
  • IDX30 417   -9,60   -2,25%
  • IDXHIDIV20 503   -10,47   -2,04%
  • IDX80 118   -2,80   -2,31%
  • IDXV30 124   -2,62   -2,07%
  • IDXQ30 139   -2,83   -1,99%

Kemenkop UKM Lihat Peluang Bagi UMKM dari Aksi Boikot Produk Pro Israel


Kamis, 30 November 2023 / 14:14 WIB
Kemenkop UKM Lihat Peluang Bagi UMKM dari Aksi Boikot Produk Pro Israel
Sekretaris Deputi Bidang UKM Kemenkop, Koko Haryono.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) angkat bicara terkait dampak aksi boikot produk Pro Israel terhadap keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam negeri. 

Sekretaris Deputi Bidang UKM Kemenkop, Koko Haryono mengatakan bahwa aksi tersebut saat ini menjadi peluang bagi UMKM mengisi kekosongan produk yang dibutuhkan masyarakat. 

"Dari kami Kemenkop UKM bias menjadi peluang tersendiri untuk UMKM. Walau kita enggak bisa membenarkan di atas kesulitan orang kita bisa mengambil keuntungan," ujar Koko kepada wartawan usai kegiatan Inabuyer EV di Smesco, Rabu (29/11). 

Baca Juga: Tangkal Monopoli di Perdagangan Online, Pemerintah Menyiapkan Aturan Ini

Koko bilang, sebagian besar produk yang mendapat aksi boikot sudah diproduksi oleh UMKM dalam negeri. Dengan demikian, pihaknya meyakini bakal ada peningkatan belanja dari sebagian masyarakat yang berpindah kepada produk dalam negeri. 

Meski begitu, menurutnya ada beberapa UMKM yang akan mengalami penurunan omset lantaran produk yang biasa dijual mulai ditarik dari peredaran. 

Baca Juga: Ambisi BTN Bentuk Bank Syariah Terbesar Kedua Lewat Spin Off UUS dan Akuisisi

"Penjualan UMKM tertentu mungkin ada yang menurun karena mereka-mereka (UMKM) semacam supplier dari perusahaan-perusahaan (yang diboikot) itu," tuturnya.

Hanya saja, pihaknya belum bisa menyebutkan angka terperincinya karena belum mendapatkan data terbaru terkait hal ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×