kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenko perekonomian targetkan kartu prakerja diluncurkan akhir minggu ini


Selasa, 17 Maret 2020 / 16:40 WIB
Kemenko perekonomian targetkan kartu prakerja diluncurkan akhir minggu ini
ILUSTRASI. Calon Presiden petahana Joko Widodo menunjukkan Kartu Indonesia Pintar untuk mahasiswa saat menghadiri Senam Bersama Srikandi Jokowi-Maruf Amin di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3/2019). Jokowi mengajak para srikandi pendukun


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, program kartu prakerja akan diluncurkan akhir minggu ini.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang memerintahkan agar program kartu Prakerja segera diimplementasikan.

"Kalau tadinya beberapa minggu lalu kita percepat menjadi akhir Maret, Pak presiden meminta lagi dipercepat minggu ini. Jadi mudah-mudahan hari Jumat sudah akan kita lakukan impelementasi soft launching dari program kartu pra kerja," ujar Susiwijono, Selasa (17/3).

Baca Juga: Insentif fiskal tak efektif, eks Menkeu Chatib usul dialihkan untuk progam kesehatan

Menurut Susiwijono, saat ini menjadi waktu yang tepat menjalankan program kartu prakerja, mengingat adanya social distancing yang sedang digalakkan pemerintah. Dengan begitu, melalui program kartu prakerja maka pelatihan online bisa dijalankan.

Tak hanya itu, dia juga mengakui ada beberapa sektor yang sudah terdampak Covid-19 dan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada tenaga kerja.

"Sehingga [pemerintah] harus mencarikan solusi bagi pekerja yang kena PHK  dan memanfaatkan kartu Prakerja untuk mendapatkan pelatihan, untuk meningkatkan kompetensinya," tutur Susiwijono.

Baca Juga: Pemerintah libatkan start-Up dalam kartu prakerja

Lebih lanjut, dia juga mengatakan program kartu pra kerja ini akan mulai dijalankan di wilayah yang paling merasakan dampak Covid-19, yakni Bali, Sulawesi Utara, dan Kepulauan Riau.




TERBARU

[X]
×