Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyiapkan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk dialokasikan pada 6 paket stimulus ekonomi yang diberikan pada periode 5 Juni sampai dengan 30 Juli 2025.
Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara mengatakan, pihaknya masih menghitung besaran alokasi APBN yang akan digelontorkan mulai Juni mendatang.
"Nanti kita perlu hitung berapa-berapanya, lalu kemudian lewat jalur mana, nanti kita jalanin," ungkap Suahasil kepada Kontan saat ditemui di DPR RI Jakarta, Selasa (27/5).
Sayangnya, saat ditanya terkait pos APBN yang akan dipakai untuk 6 paket stimulus ekonomi selama dua bulan kedepan, Suahasil enggan menyebut lebih detail.
"Dari keseluruhan APBN, nanti kan itu dikelola aja. Itu sedang disiapkan (besaran alokasi anggarannya), nanti kita umumkan lagi lebih detail," ungkapnya.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Tetapkan 6 Paket Stimulus Ekonomi Mulai 5 Juni, Ini Rinciannya
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu,Febrio Kacaribu juga mengatakan hal serupa.
"Ini sedang masih disiapkan (alokasi APBN untuk 6 paket stimulus)," ungkapnya.
Febrio melanjutkan, Kemenkeu akan mengelola dana APBN untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di Kuartal II-2025 di kisaran 5%.
"Ini sedang didesain, nanti kita umumkan lagi lebih detailnya ya. Supaya disiapkan dengan rapi dulu semuanya," tutupnya.
Baca Juga: 6 Jurus Stimulus Pemerintah Siap Meluncur, Termasuk Bansos Beras 10 Kg
Tak jauh beda, Direktur Jenderal Anggaran, Luky Alfirman juga menyampaikan hal serupa. Namun ia menyebut sejumlah stimulus dari 6 paket tersebut sebagian telah masuk dalam anggaran APBN.
"Kan baru meluncur kemarin. Ada sebagian, ada yang enggak (masuk APBN dan belum). Pokoknya kami hitung dulu," kata Luky.
Asal tahu saja, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko Perekonomian) telah resmi mengumumkan pemberian 6 paket stimulus ekonomi mulai 5 Juni sampai dengan 30 Juli 2025 yang sekaligus memanfaatkan momentum liburan sekolah. Hal ini untuk menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi domestik pada kuartal II-2025, serta menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 5%.
Selanjutnya: Pemerintah Berencana Beri Diskon Tarif Tol Mulai Juni, Dirut CMNP: Belum Ada Arahan
Menarik Dibaca: Gerai Baru Social House Resmi Dibuka di Grand Indonesia, Ini yang Ditawarkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News